Bobo.id- Bentuk permukaan Bumi sangat bervariasi. Ada wilayah yang rendah dan ada wilayah yang tinggi.
Bentuk permukaan Bumi dalam waktu cepat atau lambat akan mengalami perubahan.
Itu karena permukaan Bumi dipengaruhi oleh tenaga dari dalam (endogen) atau tenaga dari luar (eksogen).
Nah, berikut ini kita akan mengenal lebih dalam tentang tenaga endogen.
Baca Juga: Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya
Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah kekuatan dari perut Bumi yang mendorong pembentukan permukaan Bumi.
Tenaga endogen meliputi gerak tektonik, vulkanisme, dan gempa Bumi. Yuk, kita mengenal ketiga jenis tenaga endogen ini.
1. Gerak Tektonik
Gerak tektonik adalah gerak yang berasal dari dalam Bumi karena magma mengalami gerakan secara terus-menerus.
Gerakan magma ini dari inti Bumi menuju ke luar atau bergerak ke samping dan berpengaruh terhadap kerak Bumi sehingga ikut bergerak.
Gerak tektonik bisa dibedakan menjadi dua, yaitu tektonik orogenesa dan tektonik epirogenesa.
1. Tektonik Orogenesa
Tektonik orogenesa adalah gerakan kulit Bumi yang berjalan relatif cepat meliputi daerah yang sempit.
Tektonik orogenesa dapat membentuk deretan pegunungan lipatan, misalnya Pegunungan Kendeng di Pulau Jawa.
Tektonik ini juga bisa membentuk pegunungan patahan, misalnya Pegunungan Selatan di Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
O iya, gerakan tektonik orogenesa menyebabkan tanah menurun sehingga permukaan Bumi lebih rendah dari sekitarnya.
2. Tektonik Epirogenesa
Tektonik epirogenesa adalah gerakan kulit Bumi yang berjalan pelan dalam waktu lama yang meliputi daerah yang luas.
Arah gerakan tektonik epirogenesa ada yang ke atas dan ke bawah.
Misalnya, terjadinya daerah dataran tinggi akibat pengangkatan dari dalam Bumi.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Peta, Atlas, dan Globe! Simak Penjelasannya
2. Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua gerak yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam Bumi ke permukaan Bumi.
Magma adalah cairan yang memijar dan suhunya panas.
Magma berada di perut Bumi. Magma yang sudah keluar ke permukaan Bumi disebut lava.
3. Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan Bumi akibat adanya gerakan lapisan-lapisan dalam Bumi. Ada tiga jenis gempa Bumi, yaitu:
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa Bumi tektonik terjadi karena adanya pergeseran lapisan kulit Bumi.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik terjadi akibat kegiatan gunung api sebelum, saat, atau setelah terjadi letusan.
3. Gempa Bumi Terban (Runtuhan)
Gempa Bumi terban terjadi akibat tanah runtuh, seperti di daerah pertambangan dan di gua-gua.
Baca Juga: Inilah Pengaruh Letak Astronomis Wilayah Indonesia Bagi Kehidupan, Mulai dari Iklim dan Zona Waktu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR