Bobo.id - Dalam program Belajar dari Rumah hari ini, ada tayangan tentang Uang dan Kegiatan Jual Beli, untuk siswa SD kelas 4 – 6.
Nah, salah satu soal dari tayangan materi itu adalah "Bagaimana pendapatmu tentang jual-beli daring atau online? Apa saja kelebihan dan kekurangannya?".
Apakah teman-teman tahu bagaimana proses jual beli daring?
Yuk, kita ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan jual beli daring!
Proses Jual Beli
Zaman dulu belum ada uang sebagai alat tukar, teman-teman. Jadi zaman dulu proses yang terjadi adalah tukar menukar barang, yang disebut barter.
Misalnya, ada orang yang memiliki hasil pertanian umbi-umbian dan ada orang yang memiliki hasil kebun sayuran, kemudian mereka saling bertukar makanan itu.
Sekitar 1200 tahun Sebelum Masehi, orang-orang mulai menggunakan kerang untuk pembayaran barang atau jasa, teman-teman.
Jadi, inilah asal mula ada alat tukar sebelum ada uang.
Selanjutnya, sekitr 1000 – 500 tahun Sebelum Masehi, saat itu orang-orang sudah mulai menggunakan uang logam dan perak untuk jual beli.
Kemudian, tahun 118 Sebelum Masehi, sudah mulai ada uang kertas yang dibuat dari bahan kulit hewan ternak.
Baca Juga: Apa Bedanya Menabung di Celengan dan di Bank, ya? Cari Tahu Keuntungan Menabung di Bank, yuk!
Jika melihat sejarah uang, teman-teman pasti bisa membayangkan seperti apa proses jual beli zaman dulu, kan?
Nah, dengan semakin majunya zaman dan teknologi, ini juga ikut mengubah proses jual beli dalam masyarakat, nih.
Saat ini, kita sudah mengenal proses jual beli daring atau jual beli online.
Jual beli daring ini bisa berlangsung melalui banyak tempat, misalnya ada yang disebut marketplace, e-commerce, melalui situs resmi penjual, hingga melalui media sosial.
Proses jual beli daring itu memungkinkan seseorang melakukan jual beli dari tempat yang jauh. Misalnya, ada penjual pakaian dari Jakarta dan ada pembeli pakaian di Medan, dengan adanya jual beli daring, mereka bisa melakukan jual beli tanpa bertatap muka.
Ini juga dibantu dengan teknologi finansial yang disediakan Bank, misalnya berupa transfer uang melalui ATM atau Mobile-Banking.
Kelebihan dan Kekurangan Proses Jual Beli Daring
Kelebihan dari proses jual beli daring adalah praktis, teman-teman. Kita hanya perlu mencari barang yang dibutuhkan, kemudian mengikuti proses yang tersedia di situs maupun aplikasi marketplace, e-commerce, dan yang lainnya.
Sisi praktis ini juga berarti kita tidak perlu pergi ke tempat penjual untuk melakukan proses jual beli. Kemudian, barang yang dibeli juga akan langsung diantar ke rumah atau tujuan lain yang kita pilih.
Kelebihan kedua dari proses jual beli daring adalah waktunya lebih leluasa. Kita bisa mencari barang saat ada waktu luang tidak harus pada waktu toko dibuka.
Baca Juga: 4 Tips Menabung Cepat Agar Tabungan Lekas Terkumpul, Coba, yuk!
Kita juga jadi hemat waktu karena tidak perlu mendatangi tempat jual beli, terlebih jika tempatnya jauh, seperti di luar kota.
Kelebihan lainnya adalah kita bisa menjelajah internet dan menemukan banyak pilihan, berbeda dengan jual beli langsung di mana pilihan kita terbatas di satu tempat dalam satu waktu tertentu.
Tapi, jual beli daring juga punya kekurangan, yang pertama, kita tidak bisa melihat langsung barang yang akan dibeli. Sehingga kita tidak bisa memastikan kualitas barang, atau apakah barang itu sesuai dengan kebutuhan kita.
Yang kedua, kekurangan jual beli daring adalah membutuhkan waktu untuk barang disiapkan dan diantar. Artinya, setelah melakukan pembelian kita tidak bisa langsung mendapatkan barang.
Sehingga kalau membutuhkan suatu barang yang mendesak, jual beli daring kurang sesuai.
Begitulah kelebihan dan kekurangan jual beli daring, teman-teman.
Baca Juga: 5 Manfaat Menabung, Mulai dari Bisa Mengatur Uang Sendiri hingga Dana Cadangan
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR