Bobo.id- Air adalah sumber kehidupan semua makhluk di Bumi. Sekitar 71% atau hampir seluruh permukaan Bumi tertutup air.
Air di Bumi diperkirakan berjumlah 326 juta mil kubik atau 1.332 miliar kilometer kubik. Air memiliki siklus hidrologi, sehingga jumlah air di Bumi tidak berkurang.
Baca Juga: Ternyata Cuaca dan Iklim Itu Berbeda Tapi Saling Berkaitan, Ini Penjelasannya
Hidrologi
Hidrologi adalah cabang Ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan air dan kualitas air di Bumi. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog.
Air di permukaan Bumi selalu mengalami perputaran (sirkulasi) yang disebut siklus hidrologi. Siklus hidrologi atau siklus air berlangsung sepanjang waktu.
Siklus air adalah proses perputaran atau daur ulang air yang berurutan secara terus-menerus. Dengan adanya siklus air, maka jumlah air di permukaan Bumi relatif tetap.
Air yang ada di permukaan Bumi, seperti air danau, air sungai, rawa, lautan, gletser, dan waduk, karena penyinaran Matahari berubah menjadi uap.
Kemudian, karena tiupan angin, uap itu bisa membubung tinggi. Lalu, karena suhu semakin rendah, uap air itu membeku dan jatuh ke permukaan Bumi menjadi hujan.
Siklus Hidrologi
Sinar Matahari merupakan sumber tenaga penyebab terjadinya penguapan air dari laut, danau, dan sungai. Proses ini disebut evaporasi.
Uap air di atmosfer berubah menjadi awan dengan adanya kondensasi. Jadi, kondensasi adalah berubahnya awan menjadi titik-titik air, yang kemudian akan menjadi air hujan.
Proses itu disebut presipitasi. Hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah yang disebut dengan proses infiltrasi.
Air di dalam tanah berkumpul dan keluar ke permukaan tanah menjadi mata air.
Dari mata air ini, air mengalir ke sungai dan bermuara di danau dan laut. Begitulah air bersirkulasi terus-menerus.
Baca Juga: Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya
Tiga Macam Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu siklus pendek, siklus, sedang, dan siklus panjang. Berikut ini penjelasan ringkasnya:
Baca Juga: Tanda-Tanda Alami Gunung Api Akan Meletus, Mulai dari Perubahan Suhu Udara hingga Gerak-gerik Hewan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR