Bobo.id - Tahukah teman-teman? Terumbu karang merupakan kumpulan hewan karang yang penting untuk kelangsungan hidup bagi hewan-hewan di lautan.
Seperti apa dan bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang? Dalam tayangan Optimisme Bumi: Samudra, kita akan mengenal terumbu karang.
Tayangan ini merupakan salah satu materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk siswa SMP. Yuk, cari tahu apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang!
Hal yang Bisa Kita Lakukan untuk Menjaga Terumbu Karang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terumbu karang penting untuk kelangsungan hidup hewan-hewan di lautan. Mengapa begitu?
Sebab, hewan laut seperti ikan-ikan kecil, kepiting, dan lainnya memanfaatkan terumbu karang sebagai rumahnya.
Selain itu, terumbu karang juga dapat melindungi daratan dari kerusakan yang diakibatkan badai dan topan.
Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang?
Baca Juga: Hutan Bakau di Pesisir Pantai, Penjaga Pantai dari Pengikisan Air Laut
Berikut yang bisa kita lakukan:
1. Mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
2. Tidak membuang limbah ke pantai
3. Menggunakan transportasi umum atau bersepeda untuk mengurangi polusi udara
4. Mengajak keluarga, teman, dan sahabat untuk ikut menjaga ekosistem laut
Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang. Apakah teman-teman sudah melakukan hal-hal tadi?
Mengenal Terumbu Karang
Terumbu karang terdiri dari dua kata, yaitu ‘terumbu’ dan ‘karang’.
Terumbu di sini maknanya batuan sedimen dari kapur atau kalsium karbonat (CaCO3), yang dihasilkan oleh karang.
Sedangkan yang dimaksud karang adalah koral atau sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur tadi.
Sekilas, karang memang terlihat seperti tanaman, kenyataannya adalah koloni ribuan hewan kecil yang disebut polip.
Baca Juga: Ada Ratusan Hewan Laut di Akuarium, Benarkah Hiu Putih Tidak Bisa Berada di Akuarium?
Tekstur polip-polip ini lunak berkerangka luar yang keras dari batu kapur, menempel pada batuan atau kerangka polip yang mati.
Pada tahun 1753, orang yang pertama kali mengelompokkan karang sebagai hewan adalah seorang ahli biologi dari Prancis bernama J. A. de Peysonell.
Jadi, sesungguhnya, terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis (hidup saling menguntungkan) dengan zooxanthellae, organisme mirip tumbuhan.
Seperti yang kita tahu, hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta terlihat indah.
Di dalam laut, terumbu karang menjadi habitat atau tempat tinggal bagi spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya.
Biasanya, terumbuh karang hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari.
Tepatnya, kurang lebih dari 50 meter di bawah permukaan laut.
Namun, ada juga jenis terumbu karang yang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya.
Hanya saja, terumbu karang itu tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang.
(Penulis: Iveta R., Yomi Hanna)
Baca Juga: Atlantis, Kota yang Tenggelam dan Hilang ke Laut dalam Waktu Satu Malam #MendongenguntukCerdas
Tonton video ini, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR