Bobo.id - Ada berbagai jenis obat yang ditelan, mulai dari yang berbentuk kapsul, tablet, sirup, hingga puyer.
Berbeda bentuk obatnya, maka berbeda juga lamanya obat akan bereaksi pada tubuh.
Sayangnya, beberapa orang akan mengalami kesulitan untuk menelan obat yang berbentuk seperti kapsul maupun tablet.
Akhirnya, ada berbagai cara yang dilakukan, mulai dari minum banyak air, menelan obat dengan pisang, mematahkan tablet menjadi bagian yang lebih kecil, hingga menghancurkan tablet hingga berbentuk serbuk yang mudah ditelan.
Apakah teman-teman pernah kesulitan minum obat berbentuk tablet dan meminta orang tua untuk menghancurkan obat agar lebih mudah meminumnya?
Kalau iya, mulai sekarang sebaiknya kita tidak lagi menghancurkan obat sebelum meminumnya, ya.
Sebab, obat ternyata tidak boleh sembarangan dihancurkan atau digerus hingga berbentuk serbuk sebelum diminum.
Apa alasannya, ya? Simak bersama penjelasannya, yuk!
Sebelum Menghancurkan Obat untuk Diminum, Harus Berkonsultasi Dulu dengan Dokter
Terdapat berbagai jenis dan bentuk obat, teman-teman. Ada yang berbentuk tablet, kapsul atau bercangkang dan di dalamnya terdapat obatnya, maupun obat berbentuk sirup.
Berbagai bentuk obat ini dibuat bukan tanpa tujuan, lo, tapi setiap bentuk obat akan memengaruhi cara kerja obat itu dalam tubuh.
Beberapa jenis obat dirancang agar pelepasannya terjadi secara perlahan dalam tubuh selama periode waktu tertentu.
Namun ada juga jenis obat yang memiliki pelapis khusus yang sulit dihancurkan dan akan hancur di bagian pencernaan tertentu.
Baca Juga: 5 Buah Lezat yang Bisa Memenuhi Kebutuhan Vitamin C untuk Tubuh
Ini artinya, ada beberapa obat yang tidak akan berefek buruk bagi pencernaan kalau dihancurkan, tapi jenis obat lainnya memang harus ditelan utuh dan tidak boleh dihancurkan karena bisa memengaruhi tubuh.
Maka itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menghancurkan obat untuk ditelan, teman-teman.
Ada Efek Samping yang Terjadi kalau Menghancurkan Obat Tanpa Saran Dokter
Beberapa tablet sudah dilapisi dengan zat yang memudahkan kita menelannya dan melindungi obat dari keasaman lambung.
Namun beberapa obat juga dibuat dengan lapisan yang sulit dihancurkan, sehingga kalau dihancurkan justru akan mengiritasi lapisan perut atau pencernaan kita.
Biasanya, ketika obat dikonsumsi dengan cara dihancurkan, maka seluruh dosis obat akan dilepaskan dalam waktu singkat, yaitu lima sampai sepuluh menit.
Beberapa jenis obat memang dirancang untuk bisa melepaskan dosisnya dengan cepat ke seluruh tubuh, tapi ada juga obat yang membutuhkan waktu lama dan tahapan sebelum dilepaskan ke seluruh tubuh.
Nah, dengan menghancurkan atau membuka obat dari cangkangnya, obat tidak bekerja secara maksimal, teman-teman.
Hal ini bisa menyebabkan overdosis dini atau dosis yang berlebih pada tubuh.
Selain itu, efek samping lain yang ditimbulkan dari menghancurkan obat adalah keadaan yang tidak membaik karena efeknya berkurang.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Salah Satunya Terong!
Kesulitan Menelan Obat? Lakukan Berbagai Cara Ini
Agar obat lebih mudah ditelan tanpa perlu dihancurkan, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan, lo.
Obat sulit ditelan kemungkinan disebabkan karena tenggorokan yang kering.
Teman-teman bisa membasahi tenggorokan lebih dulu dengan cara minum air sebelum menelan obat dengan air putih.
Cara lain yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan cara mendongakkan kepala ke belakang sambil menelan obat.
Sebelumnya, letakkan dulu obat di tengah lidah, kemudian masukkan air, lalu dongakkan kepala dan telan obat.
Nah, kalau tablet yang harus teman-teman konsumsi terlalu besar, maka kita bisa mematahkan obat menjadi dua bagian agar lebih mudah ditelan, tanpa harus menghancurkannya lebih dulu.
Kalau cara-cara tadi masih membuat teman-teman kesulitan menelan obat, kamu bisa, kok, meminta obat jenis lain pada dokter, misalnya obat bentuk sirup.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR