Bobo.id -Apakah teman-teman pernah membaca dongeng berjudul Timun Mas?
Timun Mas adalah dongeng dari tanah Jawa yang mengisahkan seorang perempuan tua bernama Mbok Srini yang ingin memiliki anak.
Sesuai judul dongeng ini, Mbok Srini mendapatkan anak yang diinginkannya tumbuh dari sebutir biji timun dan saat timun itu dibuka, ada seorang anak perempuan di dalamnya.
Biji Timun Didapatkan dari Seorang Raksasa
Biji timun yang kemudian tumbuh berisi Timun Mas di dalamnya ini didapatkan dari seorang raksasa yang muncul di mimpi Mbok Srini.
Suatu hari, dirinya bermimpi didatangi seorang raksasa yang menyuruhnya untuk mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon.
Baca Juga: Yuk, Jadi Masyarakat Cerdas dengan Teliti Membaca Label Pangan Olahan!
Keesokan harinya setelah bangun, ia pun pergi ke tempat yang diberitahukan oleh sang raksasa dan menemukan sebutir biji timun.
Berdasarkan perintah sang raksasa, Mbok Srini harus merawat biji timun itu hingga menjadi anak perempuan yang nantinya harus diserahkan kembali kepada raksasa untuk dimakannya.
Biji timun tadi kemudian tumbuh menjadi seorang anak yang diberi nama Timun Mas.
Timun Mas dan Ibunya Ingin Melawan Raksasa
Meski sang raksasa sudah mengatakan bahwa ia akan memakan Timun Mas saat sudah dewasa, Timun Mas dan ibunya berencana untuk melawan raksasa itu.
Untuk bisa melawan sang raksasa, Mbok Srini pun kemudian pergi ke gunung untuk menemui seorang petapa tua.
Tujuan Mbok Srini menemui petapa tua itu adalah meminta bantuan agar Timun Mas bisa melawan raksasa yang ingin memakannya.
Dari petapa tua itu, Mbok Srini mendapatkan empat buah bungkusan kecil yang harus diserahkan kepada Timun Mas sebagai senjata untuk melawan raksasa.
Baca Juga: Ternyata Sungai, Danau, dan Rawa Itu Berbeda, Simak Penjelasannya!
Isi dari keempat bungkusan itu berbeda-beda. Ada yang berisi biji timun, jarum, garam, dan terasi.
Benda-benda ini punya fungsi yang berbeda bagi Timun Mas saat melawan raksasa yang ingin memakannya.
Satu per Satu Bungkusan Dilemparkan Timun Mas ke Arah Raksasa
Untuk menggunakan isi dari bungkusan tadi dalam melawan raksasa, Timun Mas kemudian melemparkan setiap bungkusan ke arah raksasa yang mengejarnya.
Hal ini dilakukan Timun Mas untuk menyelamatkan diri dari raksasa yang mengejar dan ingin memakannya.
Pertama, Timun Mas melemparkan kantung berisi biji timun. Biji timun yang dilemparkannya kemudian berubah menjadi ladang timun yang buahnya sangat lebat.
Batang tumbuhan timun dari biji timun yang dilemparkan Timun Mas pun menghalangi raksasa untuk bisa mengejarnya, karena batang timun itu terus melilit tubuh raksasa.
Namun sang raksasa bisa melepaskan diri dari jeratan batang timun dan mulai mengejar Timun Mas lagi.
Timun Mas kemudian melemparkan kantung berisi jarum, yang kemudian menumbuhkan pohon-pohon bambu yang tinggi dan tajam.
Baca Juga: Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi dengan Baik di Video Ini!
Akibatnya, kaki sang raksasa pun jadi berdarah karena tertancap pohon bambu yang tajam tadi. Meski kakinya berdarah, raksasa tetap mengejar Timun Mas.
Bungkusan ketiga yang berisi garam pun kemudian juga dilemparkan oleh Timun Mas.
Dari garam yang dilemparkannya, kemudian berubah menjadi lautan yang luas.
Namun sama seperti saat dua bungkusan sebelumnya dilemparkan, raksasa bisa dengan mudah melewati lautan luas yang terbentuk dari garam dalam bungkusan yang dilemparkan Timun Mas.
Terakhir, Timun Mas menaburkan isi dari bungkusan terakhir, yaitu terasi. Dari terasi yang dilemparkannya, kemudian terbentuk kubangan lumpur yang luas.
Baca Juga: Cara Berlatih Teknik Solfeggio atau Solmisasi agar Tidak Fals saat Bernyanyi
Sang raksasa yang mengejar Timun Mas pun tercebur ke dalam kubangan lumpur itu.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini raksasa tidak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya tenggelam ke dalam lumpur itu.
Timun Mas pun bisa lolos dari kejaran raksasa dan tidak dimakan oleh raksasa itu.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR