Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti berjuang dan berusah untuk bisa bertahan hidup.
Bagaimana caranya? Nah, setiap makhluk hidup punya cara sendiri untuk bisa mempertahankan hidupnya.
Kali ini kita mau belajar tentang kamuflase dan mimikri. Kedua perilaku hewan ini sepertinya tampak sama. Hmm, tapi benarkah begitu? Ternyata kamuflase dan mimikri itu berbeda, lo!
Sebelum kita cari tahu perbedaannya, sekarang kita lihat dulu tujuan kamuflase dan mimikri itu, ya!
1. Untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana dia berada.
2. Memudahkan mereka menangkap mangsa untuk dimakan.
3. Bersembunyi atau mengamankan diri dari pemangsanya, agar tidak mudah ditangkap oleh hewan yang hendak memburunya.
Baca Juga:
Cara Hewan Beradaptasi dengan Lingkungannya: Morfologi, Fisiologi, dan Tingkah Laku
Nah, sekarang barulah kita cari tahu perbedaan dari kamuflase dan mimikri!
Kamuflase
Kamuflase merupakan tingkah laku hewan, yang mencari tempat yang sama warnanya dengan warna tubuh hewan tersebut.
Ini tujuannya agar ia tidak terlihat oleh musuhnya. Dengan berada di tempat yang warnanya sama, hewan itu berharap, musuh sulit menemukannya.
Contoh hewan yang suka melakukan kamuflase:
Baca Juga:
Beruang Kutub Hingga Gurita, 6 Hewan Ini Juga Pintar Menyamar Seperti Bunglon!
Mimikri
Nah, kalau mimikri adalah tingkah laku hewan yang mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat di mana mereka berada.
Jadi, hewan-hewan yang punya kemampuan mimikri, tidak perlu repot mencari tempat tinggal yang sama warnanya dengan warna tubuhnya.
Mereka akan langsung mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan di mana dia berada. Hal itu mereka lakukan kalau mereka merasa dalam keadaan bahaya.
Contoh hewan yang suka melakukan mimikri:
Siapa yang pernah melihat hewan yang tingkahnya seperti itu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Theresia Widyantini |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR