Bobo.id - Kucing peliharaan di rumah suka bertingkah lucu dan kadang-kadang tingkahnya sulit dipahami.
Perilaku kucing bisa jadi caranya berkomunikasi, menunjukkan maksud tertentu, atau merupakan sifat alaminya.
Salah satu perilaku kucing yang membuat sebagian orang heran adalah kucing menjulurkan lidah atau membuka mulutnya tanpa sebab.
Apakah teman-teman pernah melihatnya pada kucing peliharaan di rumah?
Ternyata, ada penjelasan mengapa kucing menjulurkan lidah atau membuka mulutnya tanpa sebab, nih.
Alasan Kucing Membuka Mulut atau Menjulurkan Lidah Tanpa Sebab
Rupanya, kucing terkadang sengaja membuka mulut atau menjulurkan lidahnya, lo.
Ini adalah respon alami yang dimiliki kucing, yaitu respon flehmen.
Respon flehmen merupakan bagian dari perilaku sosial hewan dan digunakan untuk menangkap sinyal kimia.
Respon flehmen terjadi ketika kucing kita penasaran akan suatu hal. Respon flehmen ini merupakan cara kucing menganalisis aroma yang belum dikenalinya dan aroma yang menarik baginya.
Rupanya, respon flehmen membuat aroma bisa masuk dan terkumpul di mulut, menuju organ vemeronasal.
Organ vemeronasal ini juga disebut organ Jacobson’s, yang letaknya ada di langit-langit mulut kucing.
Organ vemeronasal adalah wilayah sel-sel sensorik yang jadi bagian sistem penciuman pada mamalia, amfibi, dan reptil.
Perilaku ini biasanya muncul saat kucing menangkap aroma senyawa yang menarik perhatiannya. Bahkan aroma kita atau pakaian kita juga bisa membuat kucing mengalami respon flehmen, teman-teman.
Menurut peneliti, sinyal kimiawi ini membantu kucing merasa aman di lingkungannya.
Proses Respon Flehmen pada Kucing
Saat mulut kucing membuka setelah mencium suatu aroma, kucing menarik lidah bagian atasnya.
Kucing menggunakan mulutnya untuk menghirup udara dan menyaringnya ke area organ vemeronasal.
Menurut ilmuwan, informasi tentang aroma yang melewati organ itu diterima di antara indra penciuman dan indra perasa.
Baca Juga: Jangan Lakukan pada Kucing di Rumah, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Kucing
Selain kucing, singa dan harimau juga memiliki respon flehmen, teman-teman.
Anjing juga memiliki organ vemeronasal. Namun rata-rata kucing memiliki 30 ujung saraf penerima sementara anjing rata-rata memiliki sembilan ujung saraf penerima.
Alasan Lain Kucing Menjulurkan Lidah
Selain karena respon flehmen, kucing juga bisa menjulurkan lidah karena beberapa hal lainnya.
Misalnya, kucing yang memiliki wajah datar dengan ruang mulut yang tidak terlalu luas mungkin lebih sering menjulurkan ujung lidahnya keluar, begitu pula dengan kucing yang giginya sudah tanggal.
Ini bisa dilakukan oleh kucing saat ia tidur atau sedang bersantai.
Tapi, perhatikan kalau kucing menjulurkan lidahnya selama sekitar satu atau dua menit, ya.
Bisa jadi ada sesuatu yang tersangkut di lidah atau gigi kucing. Anak kucing yang giginya tanggal juga bisa melakukan ini, teman-teman.
Kucing yang sudah tua mungkin mengalami kondisi kesehatan tertentu yang membuatnya sering menjulurkan lidahnya.
Nah, kalau waktu kucing menjulurkan lidah lebih satu atau dua menit, juga kucing tua yang sering menjulurkan lidah, teman-teman bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk dipastikan penyebabnya, ya.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Mental Floss,The Happy Cat Site |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR