Bobo.id - Salah satu perilaku yang tidak baik untuk dilakukan adalah berbohong, teman-teman.
Saat berbohong, artinya kita tidak jujur atau tidak mengatakan hal yang sebenarnya. Ini bisa merugikan orang lain.
Teman-teman juga pasti tidak senang kalau ada orang yang berbohong padamu, bukan?
Tapi, bagaimana caranya kita mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak, ya
Menurut ahli bahasa tubuh, Traci Brown, orang yang sedang berbohong biasanya melakukan beberapa gerakan tubuh, teman-teman.
Orang yang berbohong mungkin tidak menyadari jika ia melakukan gerakan tubuh itu.
Beberapa ahli lain menyebutkan ada hal penting yang harus diperhatikan untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau berkata jujur. Yuk, cari tahu!
Gerakan Tubuh yang Bisa Menjadi Tanda Orang Berbohong
Gerakan Tubuh yang Tidak Pas
Menurut Traci Brown, gerakan tubuh orang yang sedang berbohong akan terlihat tidak pas.
Saat berkata “iya” kita pasti akan mengangguk. Saat mengatakan “tidak” kita pasti akan menggeleng. Itu dinamakan gerakan tubuh.
Ternyata, saat berbohong, pikiran dan perkataan seseorang biasanya berbeda. Karena itu, gerakan tubuh orang yang berbohong biasanya tidak pas.
Misalnya, saat mengatakan “iya” mereka malah menggeleng. Tak hanya itu, gerakan tubuh mereka juga terlihat tidak alami dan dibuat-buat.
Menurut ahli psikologi Paul Seager, orang yang berbohong akan memfokuskan energinya untuk berbohong, sehingga mereka tidak banyak bergerak.
Gerakan Tangan
Menurut Traci Brown, tanpa disadari, kita biasanya menggerakkan tangan saat berbicara dengan orang lain. Kita bisa mengetahui seseorang berbohong atau tidak lewat gerakan tangannya.
Orang yang berkata jujur biasanya menggerakkan tangan tepat sebelum berbicara. Sebaliknya, orang yang berbohong biasanya menggerakan tangannya setelah berbicara.
Orang yang berbicara jujur biasanya mengatakan sesuatu sambil membuka telapak tangan mereka tanpa beban.
Orang yang berbohong sebaliknya, mereka biasanya berbicara sambil menutup telapak tangan sebagai bentuk perlindungan diri.
Menggaruk Hidung
Menurut psikolog Michael Cunningham, menggaruk hidung bisa menjadi petunjuk seseorang yang sedang berbohong.
Karena ketika seseorang berbohong, adrenalin di tubuh nya akan meningkat. Hormon adrenalin membuat tekanan darah dan denyut jantung meningkat, teman-teman.
Peningkatan hormon adrenalin tersebut membuat pembuluh darah kapiler membesar dan hidung menjadi terasa gatal.
Namun, beberapa ahli lain juga menambahkan bahwa untuk mengetahui orang yang sedang berbohong, ada hal lain yang penting diperhatikan selain gerakan tubuh, nih.
Baca Juga: Menggaruk Kepala Dilakukan Tanpa Sadar saat Berpikir, Mengapa Hal Ini Kita Lakukan, ya?
Hal Lain yang Penting Diperhatikan untuk Mengetahui Jika Seseorang Berbohong
Menurut Paul Seager, untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong, kita harus benar-benar menyimak dan memerhatikan perkataan seseorang yang sedang bicara pada kita.
Ini karena sebagian orang yang berbohong bisa mengendalikan bahasa tubuhnya.
Selain memerhatikan apa yang disampaikan, kita juga bisa memerhatikan cara seseorang menyampaikan informasi pada kita.
Orang yang berbohong biasanya berpikir keras, sehingga ia cenderung menggunakan kata-kata yang sama berulang-ulang dalam waktu yang singkat, dibandingkan orang yang tidak sedang berbohong.
Kemudian, Paul Seager menjelaskan bahwa cara yang paling baik untuk mengetahui orang yang berbohong adalah memahami bagaimana perilaku seseorang ketika ia sedang bicara jujur atau saat ia sedang tidak stres.
Dengan begitu, kita jadi bisa membedakan perilakunya saat normal dan saat berbohong.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 3 Hal di Tubuh Ini Bisa Mendeteksi Kebohongan
(Penulis: Willa Widiana/Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,BBC,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR