Berdasarkan survei terhadap 100 rumah yang dilakukan, hampir tiga perempat rumah memiliki tingkat kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan kuman dan tungau.
Mendorong Tumbuhnya Jamur
Lingkungan lembap mendorong tumbuhnya jamur yang dapat melepaskan spora. Spora yang tumbuh ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Apalagi, spora atau jamur seringkali tak kasat mata atau sulit ditemukan jika dilihat tanpa bantuan alat khusus.
Spora memang bisa dicegah masuk ke dalam tubuh berkat kekebalan tubuh kita. Tubuh akan mencegah spora masuk dengan batuk atau bersin, sehingga tak membuat spora masuk lebih jauh ke dalam tubuh.
Namun jika tak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan sensitif, seseorang akan mengalami reaksi alergi yang berbeda.
Bagi beberapa orang dengan asma yang sensitif terhadap spora jamur, bisa menyebabkan gejala asma menjadi lebih buruk. Bahkan spora Aspergillus fumigatus dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
Menempelkan Polutan
Selain itu, melansir laman Thesun.co.uk, menjemur pakaian dalam ruangan juga berisiko menempelkan polutan (bahan yang menyebabkan polusi) dalam ruangan yang membuat racun berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR