Ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, risiko penularan penyakit tetap tinggi.
Hasil riset yang terbit di jurnal Science Advances edisi 7 Agustus 2020 menunjukkan, orang yang memakai buff bahkan jauh lebih buruk dibanding orang yang tidak memakai masker sama sekali.
Menurut para peneliti, buff justru membuat droplet semakin berkembang biak di udara.
Bahan yang digunakan pada buff dapat memecah droplet menjadi partikel berukuran lebih kecil.
Dilansir Kompas.com, masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba akan melar atau merenggang saat dipakai.
Hal ini membuat kerapatan pori kain membesar sehingga kemungkinan droplet tersebar ke udara jadi lebih besar.
Akibatnya, kemungkinan virus untuk menembus masker pun semakin besar.
Selain ukuran porinya lebih besar, hal lain yang membuat masker scuba tidak bisa mencegah COVID-19 karena masker hanya satu lapis.
Lalu, Apa Masker yang Aman Dipakai untuk Cegah COVID-19?
Selain masker N95 dan masker bedah, masker yang terbilang bisa mencegah penyebaran virus corona adalah masker katun tiga lapis.
Baca Juga: Bukan Melindungi dari Virus, 5 Cara Pakai Masker Ini Justru Bisa Membuat Mudah Terinfeksi!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR