Bobo.id - Agar gigi dan mulut selalu bersih, menyikat gigi dua kali sehari menjadi hal yang penting dilakukan.
Dalam sehari, kita sebaiknya menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Menyikat gigi membantu untuk membersihkan kuman dan bakteri yang bersarang di gigi dari sisa makanan maupun minuman yang kita konsumsi.
Tahukah kamu? Kebersihan gigi bukan hanya dipengaruhi oleh berapa sering kita menyikat gigi.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Kesemutan Ternyata Bisa Jadi Pertanda 7 Penyakit Berbahaya
Namun alat yang digunakan untuk membersihkan gigi, yaitu sikat gigi juga memengaruhi kebersihan gigi.
Sikat gigi yang digunakan untuk menyikat gigi ternyata juga harus rutin dibersihn, jadi bukan hanya gigi dan mulut saja yang dibersihkan.
Bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan sikat gigi, ya?
Sikat Gigi Bisa Menjadi Sarang Kuman
Mungkin kita tidak menyadarinya, tapi sebenarnya kuman dapat bersarang di sikat gigi, lo.
Kuman dan mikroba ini bisa menempel di bulu-bulu sikat gigi dan berpindah ke mulut sehingga menyebabkan penyakit.
Dari mana datangnya kuman yang bersarang di sikat gigi kita, ya?
Kuman serta mikroba ini bisa datang dari berbagai tempat. Plak gigi, lingkungan kamar mandi atau tempat sikat gigi diletakkan, dan faktor lainnya bisa menyebabkan munculnya kuman di sikat gigi.
O iya, kuman yang ada di sikat gigi ini juga dapat menjadi hal yang berbahaya kalau kita sedang sariawan atau mengalami luka di gusi.
Kuman pada sikat gigi bisa saja masuk ke gusi yang luka maupun ke luka sariawan yang ada di mulut.
Nah, untuk itu kita harus rutin membersihkan sikat gigi yang digunakan, agar mengurangi kuman di sikat gigi.
Cara Tepat Membersihkan Sikat Gigi
Agar bakteri tidak semakin berkembang di sikat gigi, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membersihkannya.
Setidaknya, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan sikat gigi dari kuman.
1. Cuci Sikat Gigi dengan Air Mengalir
Cara paling mudah untuk membersihkan sikat gigi adalah dengan mencucinya menggunakan air mengalir.
Sebelum dan setelah menggunakan sikat gigi, cucilah sikat gigi dengan air mengalir.
Dengan menggunakan cara ini, maka bisa membasuh serpihan kecil yang ada di sikat gigi.
Saat mencucinya di air mengalir, gosok bulu sikat gigi dengan lembut menggunakan jari. Cara ini juga bisa membantu mengurangi bakteri yang ada di sikat gigi.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah dari yang Mudah Stres, Bagaimana dengan Golongan Darahmu?
2. Rendam Sikat Gigi dalam Obat Kumur
Selain mencucinya menggunakan air mengalir, merendam sikat gigi dengan obat kumur juga menjadi cara yang tepat untuk membasmi bakteri di sikat gigi.
Bahkan cara ini juga disarankan oleh American Journal of Dentistry melalui penelitian yang dilakukannya.
Berdasarkan penelitian itu, merendam sikat gigi selama 20 menit dengan obat kumur bisa membasmi bakteri bernama Streptococcus mutan, yang bisa merusak gigi.
3. Selalu Simpan Sikat Gigi di Tempat yang Bersih
Jika cara-cara untuk membersihkan sikat gigi tadi sudah kamu lakukan, maka langkah terakhir adalah menyimpan sikat gigi.
O iya, menyimpan sikat gigi juga harus diperhatikan, nih. Sebaiknya sikat gigi disimpan di tempat yang bersih dan tidak lembap.
Inilah sebabnya, sebaiknya sikat gigi tidak disimpan di kamar mandi maupun di dalam kabinet yang tertutup dan lembap.
Sebaiknya, simpan sikat gigi di tempat yang terbuka tapi bersih, sehingga sikat gigi bisa kering sempurna tanpa terpapar kuman.
Baca Juga: Cara Mudah Agar Terhindar dari Gigitan Nyamuk, Ternyata Memilih Warna Baju Penting
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR