Bobo.id - Hewan akan melakukan migrasi atau perpindahan tempat tinggal pada waktu tertentu.
Misalnya burung yang akan terbang untuk melakukan migrasi dan mencari makan di tempat lain saat musim dingin datang.
Migrasi yang dilakukan burung ini bertujuan untuk mencari makan dan tempat tinggal di tempat yang lebih hangat.
Selain burung, ada berbagai hewan lain yang juga melakukan migrasi, lo, seperti paus dan ikan hiu.
Baca Juga: Punya Habitat Berbeda, Ketahui Adaptasi Makhluk Hidup di Video Ini
Pola migrasi hewan-hewan ini ternyata merupakan hal yang menarik bagi para ilmuwan, teman-teman.
Maka dari itu, para ilmuwan kemudian melakukan penelitian yang bertujuan untuk melacak pergerakan hewan.
Bagaimana peneliti melakukannya dan apa tujuan dari pelacakan pergerakan hewan, ya?
Tujuan Dilakukan Pelacakan Pergerakan Hewan
Hewan akan terus bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jarak dan rute yang tidak menentu.
Hal ini terutama dilakukan ketika hewan sedang bermigrasi di musim tertentu.
Ada tujuan khusus dari dilakukannya pelacakan pergerakan hewan, nih, teman-teman.
Pelacakan pergerakan hewan dilakukan untuk melindungi hewan itu dari kepunahan.
Dengan mengetahui pola pergerakan hewan, maka peneliti bisa memperkirakan wilayah yang dilalui oleh hewan, apakah mengalami kerusakan, atau ada predator lain di wilayah itu.
Pelacakan hewan ini penting dilakukan untuk melindungi populasi hewan itu.
Baca Juga: Mengapa Bulu Burung Jantan Warnanya Lebih Cerah dan Lebih Indah?
Berbagai Teknologi yang Digunakan dalam Pelacakan Hewan
Lalu bagaimana para ilmuwan melakukan pelacakan pergerakan hewan, ya? Terlebih hewan berada di alam liar dan tidak bisa selalu diketahui pergerakannya.
Namun para ilmuwan saat ini sudah memiliki dan menggunakan teknologi yang canggih untuk mempelajari pergerakan hewan, nih.
Misalnya dengan menggunakan alat pelacak bertenaga surya maupun kamera drone untuk melacak pergerakan hewan, seperti jerapah, bison, dan kupu-kupu dari atas.
Alat lain yang digunakan adalah alat navigasi berupa GPS yang dipasang pada hewan, seperti yang dilakukan oleh peneliti di Myanmar untuk melacak jejak gajah asia.
O iya, GPS yang digunakan atau dipasang pada hewan ternyata sama seperti GPS yang ada di smartphone kita.
Alat pelacak ini akan dipasang seperti kalung pada hewan, maupun menempel di telinga.
Sedangkan untuk melihat pergerakan hewan dengan lebih luas, peneliti menggunakan drone serta satelit yang juga berfungsi untuk mengetahui lokasi atau posisi hewan yang berada di alam liar.
Baca Juga: Inilah Contoh 5 Hewan yang Memiliki Ciri Khusus Beserta Habitatnya
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR