Bobo.id - Teman-teman pasti tahu kalau di Indonesia kita mengalami dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.
Nah, musim yang terjadi pada suatu wilayah atau negara ini dipengaruhi oleh iklim yang berbeda-beda.
Apa itu iklim?
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang lama.
Indonesia punya dua iklim, yaitu iklim laut dan iklim panas.
Iklim laut terjadi karena negara kita mempunyai laut yang luas. Karena banyak dan luasnya laut, maka penguapan di Indonesia juga tinggi.
Nah, wilayah yang mempunyai tingkat penguapan yang tinggi biasanya juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.
Sedangkan iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis.
Suhu yang tinggi (panas) juga menyebabkan penguapan yang tinggi. Sehingga memiliki potensi terjadinya hujan.
Baca Juga: Jadi Benua Terbesar di Dunia, Ini Macam-Macam Iklim Benua Asia
Pengaruh Perubahan 2 Iklim di Negara Kita pada Kehidupan Sehari-hari
Ada beberapa hal pada kehidupan kita yang bisa terpengaruh oleh perubahan 2 iklim di Indonesia.
Saat musim panas datang dalam jangka waktu yang panjang beberapa daerah bisa mengalami kekeringan.
Tentunya hal ini tidak hanya berpengaruh pada manusia, tapi juga pada makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.
Tak hanya itu, hutan-hutan juga banyak yang mengalami kebakaran karena suhu yang tinggi.
Kebakaran hutan ini juga bisa menyebabkan masalah pernapasan pada masyarakat yang tinggal di sekitar.
Sedangkan saat musim hujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang terkena banjir atau bahkan longsor.
Turunnya air hujan yang terus menerus juga bisa memengaruhi pertanian, lo. Salah satu contohnya adalah enangan air di sawah bisa menyebabkan gagal panen.
Gagal panen ini nantinya akan berpengaruh pada kelangkaan pangan dan menyebabkan harganya menjadi mahal.
Saat musim hujan juga banyak masyarakat yang terserang penyakit. Salah satu yang paling sering adalah demam berdara.
Baca Juga: Rahasia Membuat Telur Dadar Tahu Mengembang dan Enak Seperti di Restoran, Pakai 4 Hal Ini!
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Perubahan Iklim?
1. Matikan Saklar
Beberapa kabel sambung biasanya dilengkapi dengan saklar.
Jika kabel sambung itu sudah selesai digunakan, jangan lupa matikan saklarnya.
Mematikan saklar akan menghentikan aliran listrik.
Saat aliran listriknya berhenti, energi yang ada di Bumi pun tersimpan.
2. Matikan Lampu
Jika sudah pagi, cobalah untuk mematikan lampu kamar kita.
Supaya kita tidak kekurangan cahaya, bukalah tirai yang menutupi jendela.
Energi yang digunakan oleh lampu memang sedikit.
Namun, jika lampu dinyalakan dalam waktu lama, energi yang dibutuhkan pun jadi bertambah.
3. Pilih Salah Satu
Saat menonton TV, sebaiknya jangan menyalakan laptop. Begitu juga sebaliknya.
Selain boros listrik, hal itu juga akan membuat kita kesulitan untuk konsentrasi.
4. Jalan Kaki atau Gunakan Sepeda
Ibu menyuruh kita pergi ke warung membeli sabun cuci piring.
Jika jarak warungnya dekat, sebaiknya jalan kaki saja.
Kalau malas, kita bisa menggunakan sepeda.
Jangan minta antar kakak menggunakan motor.
Selain hemat energi, hal itu juga membuat kita lebih sehat, lo!
(Penulis: Sarah Nafisah/Willa Widiana)
Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Embun di Pagi Hari? Yuk, Kita Cari Tahu!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
10 Kata Berawalan Ber- yang Berubah Jadi Be-, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR