Di Bumi, ada sekitar 2.500 spesies nyamuk, teman-teman. Nyamuk bisa ditemukan di mana saja di seluruh penjuru dunia, kecuali di Antartika.
Nyamuk memang sangat pintar beradaptasi di lingkungan dengan berbagai kondisi.
Nyamuk sudah hidup lebih lama daripada manusia di bumi, ia berhasil bertahan di lingkungan bumi yang terus berubah.
Sayangnya, nyamuk merupakan hewan yang membawa berbagai penyakit. Di antaranya penyakit yang mematikan seperti malaria.
Beberapa jenis nyamuk juga bisa menginfeksi manusia dengan penyakit lain seperti demam berdarah, chikungunya, demam kuning, zika, hingga encephalitis (radang otak).
Bagaimana jika Nyamuk Punah dari Bumi?
Spesies nyamuk di Bumi sebenarnya ada banyak, teman-teman. Di seluruh dunia, kurang lebih ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk.
Lalu, bagaimana jika seluruh spesies nyamuk itu punah?
Baca Juga: Ternyata Ada Negara di Dunia yang Tidak Dihuni Nyamuk, Pernah Tahu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | WHO,Science Alert,Scishow,Barcelona Institute for Global Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR