Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini untuk teman-teman SD kelas 4-6, ada materi tentang rantai makanan dan ekosistem di alam.
Apa teman-teman tahu bagaimana caranya agar keseimbangan ekosistem dapat berjalan dengan baik?
Yuk, kita cari tahu!
Rantai dan Jaring Makanan dalam Ekosistem
Rantai makanan menjelaskan bagaimana organisme yang berbeda saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.
Rantai makanan ini terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer.
Di dalam ekosistem, tentunya tidak hanya ada satu rantai makanan, teman-teman.
Hampir seluruh tumbuhan dan hewan jadi bagian dari beberapa rantai makanan sekaligus.
Nah, kalau semua rantai makanan dalam sebuah ekosistem kita tuliskan, maka akan jadi sebuah jaring makanan.
Semua posisi dalam rantai makanan memiliki peran penting, teman-teman.
Jika ada salah satu dari bagian ekosistem yang mengalami kerusakan atau penurunan jumlah, maka anggota ekosistem lainnya dalam rantai makanan akan terpengaruh.
Karenanya, kita harus mengetahui bagaimana caranya agar keseimbangan ekosistem dapat berjalan baik.
Cara Agar Keseimbangan Ekosistem dapat Berjalan dengan Baik
Agar ekosistem tetap seimbang, artinya populasi dalam ekosistem itu juga harus seimbang.
Karena hanya tumbuhan yang membuat energi sebagai produsen, semakin ke belakang, jumlah populasi rantai makanan dalam sebuah ekosistem semakin sedikit.
Sehingga, agar ekosistem tetap seimbang, jumlah populasi produsen harus lebih banyak dibandingkan populasi konsumen tingkat pertama dan seterusnya.
Misalnya dalam sebuah ekosistem yangs seimbang, gambaran populasinya seperti di bawah ini:
- populasi tumbuhan sebagai produsen ada 10.000 individu
- populasi ulat sebagai konsumen tingkat 1 ada 1.000 ekor
- populasi burung sebagai konsumen tingkat 2 ada 100 ekor
- populasi ular sebagai konsumen tingkat 3 ada 10 ekor, dan seterusnya sampai ke pemangsa tingkat 1.
Jika populasi konsumen di tingkat atas lebih banyak dibandingkan konsumen tingkat bawah atau produsen, maka keseimbangan ekosistem tidak bisa berjalan baik.
Misalnya, jika ular lebih banyak dari burung, maka populasi burung bisa habis dimakan ular dan populasi ulat semakin banyak, sehingga memengaruhi berkurangnya populasi tumbuhan sebagai produsen.
Oleh karena itu, kita harus membantu menjaga ekosistem agar semua populasi tumbuhan dan hewan tetap seimbang.
Baca Juga: Inilah Manfaat Rantai Makanan dalam Ekosistem, Ternyata Bisa Mencegah Kepunahan Makhluk Hidup
Manusia Membantu Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Beberapa hal yang membuat ekosistem tidak seimbang antara lain perburuan hewan, pemanfaatan hasil alam yang berlebihan, kerusakan alam, dan kerusakan lingkungan.
Ini bisa membuat jumlah populasi tidak ideal dan seimbang.
Misalnya, agar ekosistem laut seimbang, kita tidak boleh menangkap ikan secara berlebihan, karena jika populasinya berkurang terlalu banyak, maka predator hewan itu kekurangan makanan dan rantai makanan di ekosistem laut bisa jadi kacau.
Contoh lainnya, manusia bisa menjaga keseimbangan ekosistem dengan mencegah kerusakan alam.
Kita bisa membantu mencegah kerusakan alam seperti mencegah polusi udara dan air, mengurangi aktivitas yang berdampak pada pemanasan global, atau mencegah pembalakan liar, agar populasi makhluk hidup dalam ekosistem itu tetap seimbang.
Baca Juga: Buaya dan Singa Termasuk Apex Predator, Apa Itu Apex Predator?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR