Tidak Punya Bulu, Bagaimana Mamalia Laut Seperti Paus dan Lumba-Lumba Bisa Menjaga Tubuhnya Tetap Hangat?

Bobo.id - Rambut merupakan salah satu ciri khusus mamalia, teman-teman.

Hewan-hewan yang termasuk mamalia memiliki rambut, atau ada juga yang disebut bulu (fur) misalnya pada kucing, kelinci, atau beruang.

Bagi mamalia, rambut atau bulu memiliki banyak fungsi, salah satunya untuk menjaga tubuhnya tetap hangat di tempat yang dingin.

Tapi, teman-teman pasti tahu kan, bahwa di laut juga ada hewan yang termasuk mamalia.

Ada mamalia laut yang punya bulu di tubuhnya, misalnya berang-berang laut dan beberapa jenis anjing laut.

Tapi, ada mamalia laut yang tidak punya bulu, seperti paus dan lumba-lumba.

Bagaimana paus dan lumba-lumba menjaga tubuhnya agar tetap hangat, ya?

Makhluk Berdarah Panas

Suhu air laut di sekitar kutub bisa mencapai - 2 derajat Celcius dan suhu di bawah permukaan laut di laut daerah tropis bisa mencapai - 1 derajat Celcius.

Beberapa jenis anjing laut, singa laut, walrus, paus, dan lumba-lumba, bisa bertahan hidup meskipun suhu lingkungan air laut dingin.

Mamalia termasuk ke dalam kelompok makhluk berdarah panas atau endoterm.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Ular Suka Berada di Tempat yang Lembap dan Teduh, Pernah Tahu?

Sehingga, mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, dan anjing laut, memiliki kemampuan untuk menghasilkan panas tubuh dan menjaga suhu tubuh yang stabil, meskipun suhu di lingkungan sekitarnya berubah-ubah.

Tapi, berbeda dengan mamalia di darat, mamalia laut juga punya kemampuan spesial untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.

Rahasia Mamalia Laut Agar Tetap Hangat

Mamalia laut seperti berang-berang laut punya bulu yang sangat lebat. Ini membantu tubuhnya tetap hangat meski berenang di air yang dingin.

Bagaimana dengan mamalia yang tidak punya bulu seperti paus dan lumba-lumba?

Ada dua hal yang membuat mamalia laut yang tidak punya bulu bisa tetap hangat, yaitu migrasi dan penyesuaian di tubuhnya.

Mamalia laut seperti paus bisa melakukan migrasi ke perairan yang lebih hangat.

Kemudian, cara lain untuk menjaga tubuhnya tetap hangat adalah adaptasi fisiologi.

Kemudian, mamalia laut memiliki lapisan lemak yang disebut blubber.

Blubber bukan hanya terdiri dari lemak, tapi juga kolagen dan elastin.

Lapisan blubber ini membantu menyekat dan menyimpan energi, sehingga mereka bisa tetap hangat.

Jumlah lapisan lemak pada setiap mamalia bisa berbeda-beda. Ada yang bisa separuh berat tubuhnya, lo.

Baca Juga: Penyebab Kucing Keluarkan Air Mata dan Berair, Ini Cara Mengatasinya

Mamalia laut yang berukuran besar seperti paus punya lapisan lemak yang ketebalannya beberapa meter. Namun, tebalnya lapisan blubber itu bukan menjadi acuan seberapa baik hewan laut bisa menjaga panas tubuhnya.

Bagi beberapa jenis anjing laut, ia mendapatkan asupan lemak saat bayi dari susu induknya. Sehingga saat tumbuh lapisan lemaknya juga semakin berkembang.

O iya, selain mamalia laut, ada juga mamalia yang tinggal dekat laut dan punya lapisan lemak ini, yaitu beruang kutub. Ini karena ia tinggal di kutub utara dan harus berburu makanan di laut yang dingin.

Baca Juga: Mengapa Ikan di Laut Bisa Minum Air Asin Sementara Manusia Tidak Bisa Meminumnya?

Yuk, lihat video ini juga!

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

PROMOTED CONTENT