Bobo.id - Dalam program Belajar dari Rumah hari ini, teman-teman SMP mempelajari tentang Museum Nasional Indonesia.
Museum Nasional Indonesia ini letaknya ada di Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Tahukah kamu? Museum Nasional merupakan salah satu museum terbesar di Asia Tenggara, lo!
Di Museum Nasional Indonesia, ada banyak sekali koleksi sejarah peradaban dan budaya bangsa Indonesia.
Kira-kira, bagaimana cara Museum Nasional Indonesia mempertahankan kelestarian benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya?
Kita cari tahu tentang Museum Nasional Indonesia dulu, yuk!
Sejarah Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia sudah ada sejak abad ke-18, lo! Tepatnya, tahun 1778.
Museum Nasional Indonesia diawali dengan didirikannya himpunan Bataviaasch Genotschap van Kunsten en Wetenschappen oleh para cendikiawan Belanda pada 24 April 1778.
Masa itu merupakan asa di mana orang-orang Eropa mulai mengembangkan pemikiran ilmiah dan pengetahuan.
Sehingga himpunan yang dibuat cendekiawan itu bertujuan untuk memajukan penelitian di bidang seni dan pengetahuan.
Bangunan Museum Gajah yang kita kenal saat ini dibangun pada 1862 dan dibuka untuk umum pada 1868.
Baca Juga: Inilah Peran Museum Nasional Indonesia dalam Menunjang Wisata Edukasi dalam Dunia Pendidikan
Museum Nasional Indonesia juga dikenal dengan nama Museum Gajah.
Pada halaman depan Museum Nasional Indonesia, terdapat patung perunggu berbentuk gajah, yang merupakan pemberian Raja Chulalongkorn dari Thailand.
Kemudian, saat Indonesia merdeka, himpunan Belanda yang mengawali Museum Nasional Indonesia itu diubah jadi Lembaga Kebudayaan Indonesia.
Pada 1962, museum itu mulai dikelola oleh Pemerintah Indonesia dan namanya berganti menjadi Museum Pusat.
Barulah pada 28 Mei 1979, Museum Pusat ditingkatkan statusnya menjadi Museum Nasional.
Koleksi Museum Nasional Indonesia
Di Museum Nasional Indonesia, ada banyak sekali koleksi yang terbagi menjadi beberapa jenis
Jenis koleksi Museum Nasional Indonesia yaitu koleksi masa pra-sejarah, koleksi arkeologi era Hindu-Buddha, koleksi numismatik dan heraldik (koin kuno), keramik, etnografi, geografi, dan sejarah.
Di sana, ada banyak fosil-fosil dari zaman pra sejarah, sampai peninggalan arca Indonesia masa klasik.
Selain itu, kita bisa melihat berbagai peninggalan sejarah bangsa, juga koleksi budaya suku-suku di Indonesia.
Koleksi budaya dari suku-suku Indonesia itu ada banyak jenisnya, lo, mulai dari hiasan dinding, tas, alat musik, hingga kain-kain khas daerah.
Kita juga bisa melihat berbagai model rumah panggung dari daerah-daerah di Indonesia, lo.
Baca Juga: Keren! Kini Jalan-Jalan ke Museum Bank Indonesia Bisa Dilakukan Secara Virtual, Ini Hasilnya
Bagaimana Cara Museum Nasional Indonesia Mempertahankan Kelestarian Benda Bersejarah
Koleksi di Museum Nasional Indonesia sangat beragam, teman-teman. Kira-kira, di sana adalah lebih dari
Untuk mempertahankan kelestarian benda bersejarah, pihak Museum Nasional Indonesia juga memiliki tim konservasi dari Bidang Perawatan dan Pengawetan yang bertanggung jawab melakukan observasi, memastikan kebersihan, perawatan, dan dan pengawetan koleksi-koleksi di museum.
Tim konservasi ini bukan hanya merawat koleksi yang dipamerkan saja, lo. Tapi juga merawat koleksi yang ada di ruang penyimpanan.
Koleksi di Museum Nasional Indonesia juga dikelompokkan menjadi koleksi organik, anorganik, dan campuran. Dari koleksi itu, ada yang rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan.
Karenanya, tidak semua koleksi dari Museum Nasional bisa dipamerkan ke lokasi lain.
Kemudian, jika koleksi museum dipinjam itu dipamerkan di tempat tertentu, maka tim khusus akan memeriksa koleksi di laboratorium perawatan dan pengawetan.
Selain ada tim khusus, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi pengunjung, seperti menjaga jarak aman dengan koleksi dan tidak menyentuh koleksi yang dipamerkan. Ini juga membantu menjaga koleksi museum agar tidak rusak.
Baca Juga: Mahkota Sultan Kutai yang Indah Ini Dapat Dilihat di Museum Nasional
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Museum Nasional Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR