Bobo.id - Seperti manusia, hewan juga punya sistem pencernaan dalam tubuhnya. Namun, tidak semua hewan punya sistem pencernaan yang sama.
Setiap jenis hewan punya sistem pencernaan yang berbeda-beda. Secara umum, sistem pencernaan pada hewan avertebrata atau invertebrata lebih sederhana daripada hewan vertebrata. Yuk, kita cari tahu!
Sistem Pencernaan Serangga
Proses pencernaan serangga termasuk ke dalam pencernaan yang sempurna. Karena sudah melalui proses panjang.Mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan berakhir di anus lagi.
Sistem Pencernaan Cacing
Pencernaan dilakukan dalam sebuah tabung kecil. Mulai dari mulut, kerongkongan, kemudian tembolok, lambung usus halus, dan berakhir di anus.
Namun, pada cacing pita, proses pencernaannya tidak seperti cacing tanah. Ia hanya menyerap sari makanan dengan kulitnya. Karena tidak punya mulut dan anus.
Baca Juga: Apakah Cacing Juga Punya Lidah Seperti Hewan Lainnya? #AkuBacaAkuTahu
Sistem Pencernaan Ikan
Ikan pun memulai proses pencernaannya di mulut, lalu makanan dikunyah terlebih dulu. Kemudian dilanjutkan kerongkongan, lambung, usus, dan berakhir di anus.
O iya, lambung ikan punya 2 fungsi, yaitu sebagai tempat penampungan makanan dan pencernaan makanan.
Usus ikan herbivora, karnivora, dan omnivora berbeda bentuknya juga, lo! Ikan jenis herbivora punya usus yang panjang dan menggulung.
Ikan omnivora memiliki usus yang hampir sama dengan herbivora hanya sedikit lebih pendek. Pada ikan karnivora ususnya pendek dan tidak menggulung.
Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
Hewan yang memamah biak ini punya pencernaan yang unik. Sistem pencernaannya di mulai di mulut.
Namun, hewan ini mengunyah atau memamah makanannya melalui dua tahap, yaitu dimulai saat makanan masuk mulutnya.
Ia akan mengunyah makanannya sebentar saja. Lalu makanan itu akan disimpan di dalam rumen. Tahap kedua, akan mulai berlangsung kalau rumen sudah penuh.
Makanan akan dikeluarkan kembali. Kemudian dikunyah ulang sampai halus. Sesudah itu makanan akan masuk ke dalam lambung lagi.
Secara singkat prosesnya seperti ini. Makanan masuk lewat mulut, masuk ke kerongkongan, lalu ke lambung.
Lambungnya ada 4 macam:
1. Rumen atau perut besar. Tempat untuk menyimpan makanan yang masih kasar sementara.
2. Retikulum atau perut jala. Di sini makanan dicampur menjadi gumpalan kasar, yang akan dikunyah ulang di mulut.
3. Omasum atau perut buku. Di bagian ini makanan akan dihaluskan dengan bantuan enzim.
4. Abomasum atau perut masam. Di sini makanan akan dicerna dengan baik.
Sesudah dari lambung lanjut ke usus halus, untuk diserap sari-sari makanannya. Kemudian berakhir di anus untuk pembuangan sisa-sisanya.
Baca Juga: Sapi Masih Terlihat Masih Mengunyah Setelah Makan, Mengapa Begitu?
Sistem Pencernaan Amfibi
Pencernaan amfibi ini mirip ikan. Dimulai dari mulut lalu kerongkongan, masuk ke lambung. Nah, lambung katak juga ada 2.
Yaitu tempat penampungan makanan dari kerongkongan dan tempat makanan yang sudah dicerna. Sesudah dari lambung menuju usus halus, kemudian ke usus besar.
Dalam usus besar katak ada proses penyerapan air dan pembusukan sisa makanan. Sesudah itu akan berakhir di kloaka. Kloaka ini merupakan tempat buang air kecil dan besar pada amfibi.
Sistem Pencernaan Reptil
Reptil juga memulai pencernaan di mulut. Lalu dikunyah dengan giginya. Lanjut ke kerongkongan, lambung, usus halus dan usus tebal, kemudian ke kloaka.
O iya, di lambung reptil ada bagian seperti kerikil-kerikil kecil. Namanya “gastrolit”. Gastrolit ini membantu mencerna dan menghancurkan makanan seperti gigi.
Baca Juga: Mengapa Reptil Tidak Punya Bulu? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sistem Pencernaan Burung
Pada burung, pencernaan dimulai dari kemudian masuk ke rongga mulut. Lalu kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus halus, usus besar, dan kloaka.
Karena burung tidak punya gigi, maka makanan akan langsung masuk ke kerongkongan. Kemudian tembolok.
Tembolok ini bentuknya seperti kantung. Gunanya untuk tempat penampungan makanan. Lalu masuklah ke lambung.
Oiya, lambung pengunyah pada burung sering disebut juga ampela. Pada lambung pengunyah, terdapat semacam batu-batu kecil atau pasir yang membantu menghancurkan makanan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Theresia Widyantini |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR