Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang tertarik melakukan budidaya ikan mas?
Kali ini, Bobo ingin membagikan rangkuman tips budidaya ikan mas agar menghasilkan panen yang melimpah.
Tips budidaya ikan mas ini diterangkan dalam materi tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini untuk teman-teman SD kelas 4-6.
Budidaya ikan mas sendiri dibagi menjadi dua, ada jenis ikan mas yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dan ada yang dipelihara sebagai ikan hias.
Cara pemeliharaan ikan mas mudah, namun tetap membutuhkan ketelitian.
Apa saja tips budidaya ikan mas agar menghasilkan panen yang melimpah, ya?
Syarat Budidaya Ikan Mas
Di habitat aslinya, ikan mas tinggal di perairan sungai, waduk, atau danau pada ketinggian sekitar 150 - 600 di atas permukaan laut.
Ikan mas hidup di air dengan kondisi suhu air 20 - 25 derajat Celcius.
Nah, jika ingin membuat budidaya ikan mas, sebaiknya kita membuat lingkungan yang semirip mungkin dengan habitat ikan mas di alam liar.
Ikan mas termasuk omnivora, teman-teman. Ia bisa makan dedaunan, lumut, serangga, hingga cacing.
Dalam budidaya ikan mas, kita bisa memberikan makan berupa pakan alami atau pelet ikan.
Salah satu hal yang paling penting dalam budidaya ikan mas adalah kualitas airnya, teman-teman.
Air kolam yang berkualitas memiliki tingkat keasaman (pH) air kolam berkisar antara 7 - 8, kadar oksigen yang cukup dan tidak tercemar zat kimia berbahaya.
Baca Juga: Apa Saja Tahapan-Tahapan Sampling Ikan Laut? Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
Kolam untuk Budidaya Ikan Mas
Beberapa jenis kolam yang bisa digunakan untuk budidaya ikan mas antara lain ada kolam beton, kantung jaring apung, kolam tanah, kolam terpal, dan kolam air deras.
Jenis kolam yang paling mudah disiapkan adalah kolam terpal, karena kita tidak perlu menggali tanah ataupun membangun kolam dengan semen. Kolam terpal dibuat dengan membangun kerangka dari kawat besi, kemudian membentuk kolam dengan terpal.
Ukuran kolam ikan mas biasanya 7m x 10m dengan kedalaman 120 cm.
Jika ingin membuat kolam dari terpal, terpal bisa digosok sampai bau plastiknya hilang. Menggosokkan daun ke permukaan terpal juga bisa mempercepat munculnya plankton di air, lo.
Plankton ini berfungsi sebagai bahan makanan alami tambahan di kolam ikan mas.
Sedangkan, untuk kolam semen dan kolam tanah, lebih dulu area kolam dibersihkan dari parasit. Caranya, kolam dikeringkan dan dijemur di bawah sinar matahari selama 1 hari untuk kolam semen dan selama 5-7 hari untuk kolam tanah.
Kita juga bisa mengkultur plankton di kolam ini dengan menaburkan pupuk organik atau pupuk kandang.
Setelah diberi pupuk kolam bisa diisi air setinggi 15cm hingga warnanya berubah menjadi kehijauan. Baru kemudian kolam diisi air hingga ketinggian 120 cm.
Baca Juga: Teknik Panen Ikan Laut, Soal Belajar dari Rumah TVRI 23 September 2020 untuk SD Kelas 4-6
Bibit Ikan Mas
Supaya hasil budidaya ikan mas baik, pilih bibit ikan yang unggul.
Ciri-ciri bibit ikan yang unggul adalah pergerakannya gesit; kulitnya mulus tanpa luka, jamur, atau parasit; asalnya dari indukan unggul dan bersertifikat; serta nafsu makannya baik.
Jumlah bibit ikan harus disesuaikan dengan luas kolam, ya.
Untuk jenis ikan mas konsumsi, benih yang ditebarkan sebaiknya sekitar 20 ekor per meter persegi.
Pemberian Pakan dan Pemeliharaan Ikan Mas
Pakan pelet yang diberikan pada ikan mas sebaiknya mengandung protein sebanyak 30 - 35 persen.
Kemudian, berikan dedak jagung dengan volume sebanyak 3 - 4 persen dari bobot ikan.
Lebih baik lagi, jika ikan diberi pakan yang dicampur prebiotik atau pakan fermentasi dan vitamin ikan secukupnya.
Pemberian makanan dan pakan tambahan ikan tidak boleh berlebihan, karena bisa berpotensi menyebabkan penyakit atau mengurangi oksigen karena proses pembusukan makanan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pemanenan Ikan Laut Dilakukan? Ketahui Alat dan Sarana Pemanenan Ikan Laut
Pengembangbiakan Ikan Mas
Ikan yang sudah dewasa siap dikembangbiakkan. Kira-kira, pada usia di atas 1 tahun.
Masa kawin ikan mas bisa terjadi sepanjang tahun, namun lebih sering dilakukan pada musim hujan.
Nah, indukan ikan mas harus dipelihara secara terpisah. Indukan ikan mas ini bisa dipelihara di kolam sedalam 60 - 80cm.Indukan ikan mas jantan dan betina juga dipisah pemeliharaannya.
Nantinya, ikan yang akan dikembangbiakkan baru dipelihara dalam satu kolam khusus.
Jika indukan ikan sudah menghasilkan benih ikan, benih ikan yang ukurannya 10 - 12 cm dengan bobot 80 - 100 gram nantinya dipisahkan dalam kolam dengan air yang mengalir.
Ini dinamakan proses pendederan yang berlangsung sekitar 2 - 3 bulan.
Teknik pendederan ini bisa dilakukan dengan air tenang, air deras, dan tumpang sari.
Kondisi ikan dalam tahap ini harus diawasi untuk mencegah gagal panen.
Baca Juga: Ikan Mas Hias yang Dilepaskan di Alam Liar Bisa Tumbuh Sangat Besar dan Jadi Bahaya, lo
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR