Bobo.id- Serangga adalah hewan kecil invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang. Serangga memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia di Bumi.
Baca Juga: Hutan Jadi Rumah Bagi Flora dan Fauna, Ini Dia 5 Jenis Hutan di Dunia
Capung
Capung bisa kita temukan di ladang, kebun, sawah, rawa, hingga hutan. Di Indonesia, capung memiliki banyak jenis.
Iklim Indonesia yang tropis menjadi habitat yang nyaman bagi capung.
Sebagian besar hidup capung dihabiskan di genangan air.
Saat berada di genangan air, capung akan memakan hewan-hewan kecil seperti jentik nyamuk dan berudu. Dengan begitu, jumlah nyamuk dan katak bisa terkendali.
Capung juga memakan hama yang kadang mengganggu tanaman, seperti kutu daun dan wereng.
Jadi, capung berperan penting dalam keseimbangan ekosistem alam.
Sayangnya, habitat capung sudah banyak rusak. Banyak ladang dan sawah yang menjadi habitat capung disemprot dengan pestisida.
Capung akan pergi dari tempat itu karena tidak tahan dengan bau pestisida yang beracun.
Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga bersayap sisik.
Warna sayap kupu-kupu biasanya terlihat lebih cerah dibandingkan dengan ngengat.
Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong memiliki siklus hidup yang sempurna.
Prosesnya dimulai dari telur, berubah menjadi ulat, kepompong, dan kupu-kupu. Siklus itu memerlukan waktu sekitar 30 hari.
Habitat kupu-kupu hampir di semua tempat. Mulai dari kebun, taman, hutan, tepi sungai, dan pekarangan rumah.
Peran kupu-kupu terhadap lingkungan sangat banyak. Kupu-kupu termasuk hewan yang membantu penyerbukan tanaman.
Kehadiran kupu-kupu di suatu tempat juga bisa menjadi tanda keasrian lingkungan.
Bila sayap kupu-kupu warnanya cerah, artinya lingkungan tersebut asri.
Namun, bila sayap kupu-kupu warnanya kusam atau gelap, lingkungan tersebut tercemar.
Warna sayap kupu-kupu merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan kupu-kupu terhadap lingkungan habitatnya.
Kupu-kupu juga membantu penyerbukan tanaman. Kupu-kupu membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah.
Lebah Madu
Lebah madu sangat membantu penyerbukan bunga pada tanaman. Lebah madu menyerap nektar dan mengumpulkannya di sarang.
Serangga bersayap ini kemudian menambahkan berbagai enzim dari mulutnya untuk mengubah nektar menjadi madu.
Madu merupakan cairan manis alami yang dibuat lebah untuk persediaan makanannya.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Kupu-Kupu Gajah Sebenarnya Bukan Jenis Kupu-Kupu
-----
Temen-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Ilmugeografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR