Bobo.id- Butiran salju ternyata bermacam-macam bentuknya. Karena ukuran butiran salju sangat kecil, kita harus menggunakan kaca pembesar atau mikroskop untuk melihatnya.
Baca Juga: Wah, Es di Pegunungan Alpen Berubah Warna Jadi Merah Muda, Apakah Hal Ini Berbahaya?
1. Needle
Sesuai namanya, bentuk butiran salju ini mirip jarum. Ya, bentuknya tipis lurus. Terkadang ada juga yang ujungnya bercabang.
2. Spatial Dendrites
Tidak semua butiran salju berbentuk piringan atau tabung.
Butiran salju spatial dendrites terbentuk dari gabungan butiran-butiran salju yang menyatu. Sudut-sudut yang terbentuk tidak beraturan dan tidak sama panjangnya.
3. Fern-like Stellar Dendrites
Fern dalam bahasa Inggris berarti pakis. Kalau kita perhatikan, sisi-sisi butiran ini memang mirip pohon pakis.
Memiliki banyak cabang yang makin ke atas makin mengerucut. Ukuran butiran salju ini cukup besar.
Kita tidak perlu menggunakan alat bantu untuk melihatnya.
4. Hollow Columns
Butiran salju yang satu ini mirip jam pasir. Bentuknya tabung dan di dalamnya terdapat ruang kosong berbentuk kerucut.
5. Stellar Plates
Stellar berarti mirip bintang. Sementara plate artinya piring atau piringan. Bentuk butiran salju ini memang seperti bintang, karena memiliki enam sisi yang mengerucut.
Setiap sisinya itu memiliki ukuran dan bentuk yang sama atau simetris.
Butiran salju yang paling sering ditemui ini sangat tipis, sehingga mirip piringan kaca.
6. Capped Columns
Bentuk salju seperti tabung dan memiliki piringan penutup di kedua ujungnya. Awalnya, butiran salju ini hanya berbentuk tabung lebar tanpa penutup di kedua sisinya.
Lalu, karena tertiup angin, kedua sisinya melebar membentuk piringan tipis seperti piringan kristal.
Baca Juga: Seperti Kulkas, Beruang Kutub Menyimpan Hasil Buruannya di dalam Salju
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR