Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar atau melihat ikan batak?
Ya, kalau diperhatikan, nama ikan jenis ini sama seperti salah satu suku yang ada di Indonesia, tepatnya di Sumatra Utara, yaitu Suku Batak.
Nama yang diberikan untuk ikan batak ini ternyata berhubungan dengan ikan batak yang dianggap sebagai simbol penting dari tradisi Suku Batak.
Sayangnya, saat ini keberadaan dan populasi ikan batak, yang disebut juga sebagai ihan oleh masyarakat Suku Batak saat ini semakin terancam.
Untuk itu, diperlukan berbagai usaha untuk menjaga habitat ikan batak, yang habitatnya ada di Danau Toba.
Yuk, ketahui berbagai usaha yang bisa dilakukan untuk menjaga habitat ikan batak!
Baca Juga: Berikut Peran Serangga dalam Kehidupan Manusia Beserta Contohnya!
Ikan Batak atau Ihan Merupakan Bagian dari Tradisi Suku Batak
Bagi Suku Batak, ikan batak memiliki nilai penting dan tinggi dalam hal sosial.
Ikan batak sering digunakan dalam berbagai acara ritual dan adat oleh masyarakat Batak.
Meski memiliki nilai tradisi dalam Suku Batak, ikan batak tidak bisa ditangkap secara sembarangan, lo, karena ada waktu tertentu untuk menangkap dan menyajikan ikan batak.
Selain itu, ada mitos mengenai ikan batak ini, berhubungan dengan orang yang menangkap ikan batak.
Baca Juga: Bukannya Jadi Penurut, Ini yang Terjadi Jika Kita Membentak Kucing
Mitosnya, kalau seseorang terlalu sering menangkap ikan batak, maka akan ada tragedi atau hal buruk yang nantinya akan dialami oleh orang itu.
Mitos ini sebenarnya berhubungan dengan pemeliharaan lingkungan dan alam terkait penangkapan ikan batak.
Keberadaan Ikan Batak Menjadi Indikator Air Sekitar
Keberadaan ikan batak atau ihan menjadi penting bagi perairan sekitar, teman-teman.
Hal ini ternyata disebabkan karena ikan batak menjadi indikator atau penanda bahwa air tempatnya hidup masih bersih.
Sebabnya, ikan batak menyukai lingkungan dengan air yang bersih atau jernih.
Sayangnya, saat ini populasi ikan batak di habitat alaminya mulai menurun.
Maka dari itu, untuk melindungi ikan batak dari kepuhana, beberapa cara pun dilakukan, salah satunya meneliti apakah Sungai Bonan Dolok layak dan bisa menjadi kawasan perlindungan bagi ikan batak.
Baca Juga: 3 Kelompok Jenis Hewan Berdasarkan Makanan, Pengertian dan Contohnya
Upaya yang Dilakukan untuk Melindungi Ikan Batak
Untuk menjaga populasi ikan batak tetap terjaga dan tidak mengalami kepunahan, konservasi merupakan cara yang bisa dilakukan.
Ada dua jenis konservasi yang bisa dilakukan, yaitu konservasi eksitu dan konservasi insitu.
Konservasi eksitu adalah cara melindungi spesies di luar habitat aslinya. Sedangkan konservasi insitu adalah cara konservasi dengan melindungi spesies di habitat aslinya.
Konservasi eksitu menjadi pilihan ketika habitat asli ikan batak sudah rusak atau tidak ada lagi.
Baca Juga: Hewan Bisa Kehilangan Rasa Takut pada Predatornya, Ternyata Manusia Menjadi Salah Satu Penyebabnya
Sehingga caranya adalah dengan melakukan modifikasi habitat yang baru, namun dibuat semirip mungkin dengan habitat asli ikan batak.
Lalu konservasi insitu dengan tujuan rekreasi dan edukasi juga penting untuk diperhatikan aspek ekologi dan ekonominya.
Yuk, simak video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR