Bobo.id - Saat bepergian naik pesawat, kita harus melewati beberapa tahap pemeriksaan, teman-teman.
Mulai dari pemeriksaan tiket, barang bawaan, sampai menimbang barang untuk dimasukkan ke bagasi.
Jika kita membawa tas, koper, atau barang yang cukup besar, maka kita tidak bisa membawanya ke kabin pesawat.
Nah, biasanya koper atau barang yang dititipkan dalam bagasi pesawat itu diberi label yang berisi barcode khusus.
Label bagasi ini namanya automated baggage tag atau ABT, teman-teman.
Apa teman-teman sering membiarkan label bagasi tetap menempel di koper setelah perjalanan?
Wah, sebaiknya ini dihindari, teman-teman. Apalagi kalau kita akan melakukan perjalanan lagi menggunakan pesawat.
Yuk, kita cari tahu pentingnya melepaskan label bagasi dengan benar setelah sampai tujuan.
Pentingnya Label Bagasi pada Koper
Di bandara, penumpang akan menerima label bagasi jika sudah melakukan check-in dan mendaftarkan bagasi terdaftar di check-in counter.
Jadi, selain boarding pass, kita juga mendapatkan potongan dari label bagasi. Label bagasi itu berisi barcode dan nomor yang ada di sistem.
Label yang ditempelkan pada pegangan koper itu berisi data penting mengenai penumpang, teman-teman.
Informasi yang tersimpan dalam label bagasi itu biasanya mengenai nama, alamat, rute penerbangan, nama, dan nomor penerbangan maskapai yang digunakan, hingga waktu penerbangan.
Oleh karena itu, potongan label bagasi yang kita bawa bersama boarding pass itu sangat penting.
Misalnya, kita membutuhkannya saat mengambil barang dari bagasi, setelah sampai ke tempat tujuan.
Label bagasi itu berfungsi untuk membantu memastikan bahwa barang bagasi terdaftar yang diambil tidak salah.
Biasanya, petugas akan memastikan apakah barang bawaan sudah sesuai dengan nomor yang tercantum pada sistem.
Jika koper atau barang bawaan hilang, label bagasi juga penting untuk membantu melacak dan menemukannya.
Nah, kalau potongan label bagasi ditinggalkan atau hilang, ini bisa menghambat proses pemeriksaan oleh petugas.
Baca Juga: Unik dan Kreatif! Obati Rindu dengan Makanan Pesawat, Maskapai Ini Buka Restoran Bertema Pesawat
Mengapa Sebaiknya Tidak Membiarkan Label Bagasi Tetap Menempel di Koper?
Sebaiknya, label bagasi segera kita lepaskan dari koper, teman-teman. Misalnya saat kita sudah mengambil koper atau barang bawaan yang benar, atau setelah kita sampai di tempat yang kita tuju.
Saat membuang label bagasi, pastikan label itu tidak bisa dibaca lagi, ya, teman-teman. Misalnya dengan cara merobeknya.
Ini karena barcode pada label bagasi berisi informasi pribadi yang penting.
Sehingga, membuang label bagasi yang sudah dirobek mencegah kejadian tidak menyenangkan, seperti penyalahgunaan identitas.
Selain itu, alasan penting lain melepas label bagasi adalah untuk kemudahan perjalanan selanjutnya, teman-teman.
Ini karena dalam barcode pada label bagasi juga terdapat tujuan penerbangan kita.
Jika kita tidak melepaskannya dan membiarkan label lama menempel di koper pada perjalanan kita yang lain, ini bisa membingungkan scanner yang memindai koper.
Hal ini penting agar koper atau barang yang didaftarkan pada bagasi tidak keliru saat diangkut ke pesawat yang sesuai tujuan.
Apalagi jika kita terbang melalui bandara yang sibuk dimana ada banyak koper disortir, atau penerbangan yang kita gunakan membutuhkan transit dan penerbangan lanjutan.
Oleh karena alasan di atas, sangat penting untuk melepaskan label bagasi dari koper kita setelah perjalanan selesai, teman-teman. Jangan lupa untuk merobeknya agar tidak terbaca lagi, ya.
Baca Juga: Alasan Pintu Penumpang Pesawat Selalu Ada di Sisi Kiri, Pernah Sadar Alasannya?
(Penulis: Avisena Ashari, Cirana Merisa)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | express.co.uk,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR