Bobo.id - Teman-teman mungkin banyak yang sudah mengenal ASEAN.
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi yang menghimpun negara-negara di Asia Tenggara.
Awal mulanya dibentuknya ASEAN adalah saat diadakannya pertemuan oleh Menteri Luar Negeri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Pertemuan ini diadakan pada 8 Agustus 1967 di Departemen Urusan Luar Negeri di Bangkok, Thailand.
Sejak awal deklarasi ASEAN, tentunya banyak sekali tujuan dan rencana pengembangan yang dilakukan oleh negara anggotanya.
Termasuk pembuatan lambang ASEAN yang akhirnya resmi digunakan pada Juli 1997. Lambangnya bisa kamu lihat pada gambar di atas.
Lambang ASEAN cukup unik. Namun, sebenarnya apa arti dan makna lambang ASEAN? Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan
Arti dan Makna Lambang Asean
Dikutip dari situs asean.org, inilah arti dan makna lambang ASEAN.
Lambang ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, damai, bersatu, dan dinamis.
Lambang ASEAN ini terdiri dari empat warna, yaitu biru, merah, putih, dan kuning. Kemudian ada sepuluh batang padi yang terikat, dan lingkaran.
Warna biru, merah, putih, dan kuning berperan sebagai wakil dari warna utama semua bendera negara anggota ASEAN.
Arti dan makna warna biru pada lambang ASEAN adalah sebagai tanda kedamaian dan stabilitas.
Arti dan makna warna merah pada lambang ASEAN menggambarkan keberanian dan dinamisme.
Arti dan makna warna putih pada lambang ASEAN menunjukkan kesucian.
Arti dan makna warna kuning pada lambang ASEAN melambangkan kemakmuran.
Arti dan makna sepulut batang padi yang terikat melambangkan impian para Founding Fathers ASEAN (bapak pendiri ASEAN), yaitu semua negara di Asia Tenggara saling terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
Kemudian, lingkaran pada lambang ASEAN melambangkan persatuan ASEAN.
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi
Profil Negara Pendiri ASEAN
1. Indonesia
Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah: 1.904.569 km2
Bahasa: Indonesia
Mata Uang: Rupiah
Hari Kemerdekaan: 17 Agustus 1945
Lagu Nasional: Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN: 8 Agustus 1967
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya
2. Malaysia
Ibukota: Kuala Lumpur
Luas Wilayah: 329.847 km2
Bahasa: Melayu
Mata Uang: Ringgit
Hari Kemerdekaan: 31 Agustus 1957
Lagu Nasional: Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN: 8 Agustus 1967
3. Thailand
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan
4. Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967
5. Singapura
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967
Baca Juga: Isi Deklarasi Cebu di Filipina, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-12
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR