"Pada kelompok terakhir, kami bisa menegakkan diagnosa, kehilangan indera penciuman dan pengecap kebanyakan melanda pasien dengan sistem imunitas muda," ujar kepala tim peneliti Winfried Pickl.
Sistem imunitas muda tidak berdasarkan umur pasien. Namun diukur dari jumlah sel kekebalan tubuh atau T-Lymphocite dari jaringan thymus.
“Dengan itu, kami bisa dengan tegas menarik batasan sistemik, misalnya antara kelompok satu sampai tiga dengan kelompok enam dan tujuh, berdasarkan jenis proses pada organ yang khas dari infeksi primer COVID-19," ujar Pickl lebih lanjut.
Akan tetapi, hal ini tidak berarti kalau kasus tumpang tindih gejala antar kelompok juga tidak bisa terjadi.
Walau begitu ditunjukkan, ada hubungan antara masing-masing kelompok yang berbeda dengan parameter kekebalan konkrit.
Misalnya proses sakit dengan demam tinggi pada pasien COVID-19, berhubungan dengan memori kekebalan tubuh dan ini menjadi indikasi tegas adanya sebuah imunitas jangka panjang.
Sebaliknya, kehilangan indera penciuman dan pengecap pada pasien COVID-19, dikaitkan dengan tingginya kadar T-Lymphocite.
(Penulis: Danastri Putri)
Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Asean, Simbol Persatuan Negara Asia Tenggara
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR