Bobo.id – Pahlawan nasional ini dikenal sebagai orang yang paling sering menjadi menteri dan pernah menjadi perdana menteri.
Beliau juga terkenal karena melahirkan Deklarasi Djuanda.
Baca Juga: H.O.S. Tjokroaminoto Tidak Sempat Merasakan Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Sekolah Teknik di Bandung
Djuanda Kartawidjaja dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 14 Januari 1911.
Beliau adalah anak pertama Raden Kartawidjaja, sehingga Djuanda pun memiliki gelar Raden di depan namanya.
Djuanda mendapat kesempatan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool di Bandung.
Sekolah tinggi ini sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Sam Ratulangi, Pahlawan Nasional yang Bergelar Doktor Lulusan Swiss
Menjadi Guru dan Peduli Kemerdekaan
Setelah lulus dari sekolah teknik, Djuanda memilih menjadi guru. Melalui pekerjaan ini, beliau melayani masyarakat.
Beberapa tahun setelah menjadi guru, Djuanda Kartawidjaja menerima pekerjaan di Jawatan Irigasi.
Bidang pekerjaan ini sesuai dengan ilmu teknik sipil yang dipelajarinya di sekolah tinggi.
Pada masa sebelum kemerdekaan, Djuanda Kartawidjaja memberi perhatian besar pada gerakan perjuangan kemerdekaan.
Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Menjadi Menteri Perhubungan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, masih banyak hak milik bangsa Indonesia yang diduduki oleh Jepang.
Djuanda Kartawidjaja kemudian menggerakkan para pemuda untuk mengambil alih Jawatan Kereta Api dan Jawatan Pertambangan dari tangan Jepang.
Pemerintah RI kemudian mengangkatnya menjadi Kepala Jawatan Kereta Api untuk wilayah Jawa dan Madura.
Setelah itu, Djuanda Kartawidjaja diangkat menjadi Menteri Perhubungan.
Baca Juga: Agus Salim, Pahlawan Nasional yang Menguasai 7 Bahasa Asing dan Dijuluki Singa Podium
Paling Sering Menjadi Menteri
Susunan kabinet pemerintahan Indonesia sering berubah-ubah pada tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia.
Djuanda Kartawidjaja tercatat sebagai orang yang paling sering menempati jabatan dalam kabinet.
Djuanda pernah menjadi menteri sebanyak 14 kali. Beliau juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri.
Djuanda Kartawidjaja adalah Perdana Menteri Indonesia yang terakhir sebelum jabatan itu dihapuskan.
Baca Juga: KH Samanhudi, Saudagar Kaya yang Rela Mengorbankan Harta dan Jiwa untuk Perjuangan Kemerdekaan
Deklarasi Djuanda
Salah satu warisan terbesar Djuanda Kartawidjaja bagi bangsa Indonesia adalah Deklarasi Djuanda.
Deklarasi itu menyatakan bahwa laut di wilayah Indonesia adalah penghubung antar pulau, bukan pemisah.
Sebelumnya, wilayah Indonesia yang diakui dunia hanya wilayah daratan ditambah laut sejauh 3 mil dari pantai.
Lebih jauh dari batas itu, laut menjadi wilayah internasional yang boleh dilewati oleh siapa saja tanpa izin.
Kapal perang Belanda dapat melalui daerah ini dengan bebas, walaupun Indonesia telah menjadi negara merdeka.
Deklarasi Djuanda menyatakan kepada dunia bahwa laut di Kepulauan Indonesia termasuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR