Sebenarnya, kemampuan untuk mencerna laktosa pada susu dimiliki oleh bayi, yang memungkinkan bayi mencerna ASI.
Namun setelah tidak lagi minum ASI, bayi kehilangan enzim laktase yang membantu mencerna laktosa.
Reaksi yang ditimbulkan dari intoleransi laktosa ini misalnya perut kembung, kram, bahkan diare.
Baca Juga: 3 Kelompok Jenis Hewan Berdasarkan Makanan, Pengertian dan Contohnya
Manusia Mulai Berevolusi untuk Bisa Mencerna Laktosa
Meski awalnya manusia tidak bisa mencerna laktosa yang ada pada susu, namun manusia kemudian mulai berevolusi, nih.
Evolusi ini adalah adaptasi genetik yang memungkinkan manusia bisa mencerna laktosa yang ada pada susu.
Dari analisis yang dilakukan, adaptasi dan evolusi yang terjadi pada orang dewasa ini berlangsung secara cepat di Eropa.
Adaptasi ini kemudian disebut dengan kegigihan laktase, yaitu kemampuan orang dewasa yang juga bisa mencerna laktosa dengan baik.
Nah, karena kebiasaan mengonsumsi susu sapi di masa lalu inilah, sekarang kita masih bisa mengonsumsi susu sapi.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Medium,thought.co,BBC,dairygood.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR