Di dalam telur inilah, akan menetas hewan baru saat sudah waktunya menetas.
Telur akan menjadi tempat bagi anak hewan untuk berkembang dan bukannya berkembang di dalam tubuh induk.
Telur ini kemudian akan dierami oleh induk, maupun diletakkan di tempat yang hangat, seperti di bawah tanah, sampai akhirnya telur menetas.
Di dalam telur, terdapat cadangan makanan bagi anak hewan yang ada di dalamnya.
Sama seperti hewan vivipar, butuh waktu yang berbeda bagi telur dari setiap jenis hewan untuk menetas.
Baca Juga: Mengapa Paus Bisa Terdampar di Pantai dan Tubuh Paus Bisa Meledak saat Terdampar?
3. Ovovivipar
Selain cara berkembang biak ovipar dan vivipar, ada juag cara berkembang biak yang bernama ovovivipar.
Hewan yang berkembang biak dengan cara ovivipar artinya berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau melahirkan.
Ini artinya, embrio anak hewan akan berkembang dalam telur, namun telur akan tetap berada di dalam tubuh induknya.
Nah, nantinya saat anak hewan sudah mencapai waktunya untuk menetas, anak hewan ini baru kemudian akan keluar dari tubuh induknya.
Meski telurnya berkembang dalam tubuh induk, anak hewan dalam telur tidak mendapatkan makanan dari tubuh induknya, melainkan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur.
Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah hiu, pari, kuda laut, dan beberapa jenis ular, seperti ular piton, boa, dan sanca.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR