Bobo.id- Saat ini, teknologi telah mengalami banyak perkembangan.
Seperti apa saja perkembangan teknologi produksi pertanian? Yuk, kita cari tahu!
1. Teknologi Produksi Pertanian Masa Lalu
Makan adalah kebutuhan kita sehari-hari. Salah satu makanan pokok kita adalah nasi. Nasi semula berbentuk padi.
Untuk dapat memproduksi padi diperlukan teknologi.
Maksudnya, diperlukan teknik atau cara mengolah tanah pertanian sehingga menghasilkan padi.
Pernahkah teman-teman melihat petani bekerja di sawah? Alat apa yang mereka gunakan untuk mengolah sawah?
Yup, pada masa lalu, petani mengolah tanah dengan menggunakan alat sederhana, seperti cangkul dan bajak yang ditarik kerbau atau sapi.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Pak Habibie Dijuluki Mr. Crack
Setelah itu, petani harus menanam benih padi, mengairi, dan merawatnya agar tumbuh subur.
Agar menjadi beras, padi itu ditumbuk memakai lesung atau lumpang. Proses produksi seperti itu melelahkan dan berlangsung lama.
Namun, walau proses pengerjaannya menggunakan tenaga hewan dan manusia, tanah pertanian terhindar dari pencemaran bahan bakar.
2. Teknologi Produksi Pertanian Saat Ini
Pada saat ini, alat-alat produksi pertanian mengalami kemajuan. Petani mengolah tanah sawah menggunakan mesin.
Petani membajak sawah menggunakan traktor.
Untuk mengairi sawah, petani menggunakan air tanah yang disedot dengan mesin pompa air.
Jika padi siap dipanen, petani akan memotongnya dengan mesin pemotong.
Setelah itu, langsung dijadikan gabah dengan mesin perontok.
Selanjutnya, gabah diangkut ke mesin penggilingan untuk dikupas kulitnya sehingga menjadi beras.
Proses produksi seperti itu ada kelebihannya dan kelemahan.
Kelebihannya, pekerjaan cepat selesai dan petani tidak cepat lelah.
Kelemahannya, tanah dapat tercemar oleh bahan bakar mesin traktor.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | pertanian.go.id |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR