Bobo.id - Apakah teman-teman pernah piknik ke pantai bersama keluarga?
Kalau diperhatikan, pantai memiliki garis pantai yang memisahkan antara daratan perairan laut.
Garis pantai ini penting, agar air tidak mencapai ke daratan, hingga ke permukiman warga yang ada di sekitar pantai.
Garis pantai yang sudah semakin menjorok ke daratan ini disebut sebagai abrasi.
Terjadinya abrasi merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi penduduk di sekitar pantai.
Dampak negatif apa saja yang bisa terjadi dari abrasi pantai yang terjadi, ya?
Baca Juga: Apa Manfaat Energi Panas Matahari? Ketahui Berbagai Sumber Energi Panas dan Manfaatnya, yuk!
Apa Itu Abrasi?
Nah, sebelum kita mengetahui dampak negatif yang disebabkan oleh abrasi pantai, ketahui dulu apa itu abrasi, yuk!
Abrasi adalah peristiwa erosi yang disebabkan oleh gempuran ombak yang terjadi secara terus-menerus.
Ombak atau gelombang air yang menerpa garis pantai bisa menyebabkan erosi yang kemudian kita ketahui sebagai abrasi.
Peristiwa ombak yang menerjang garis pantai ini merupakan hal yang wajar terjadi di pantai, teman-teman.
Baca Juga: Keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Materi Belajar dari Rumah TVRI
Namun ada perbedaan abrasi pantai dari adanya penduduk di sekitar pantai ini, teman-teman.
Kalau di sekitar pantai terdapat permukiman penduduk atau penduduk yang tinggal di kawasan pantai, maka pantai dapat dikatakan mengalami kerusakan fisik pantai.
Sedangkan pada pantai yang kosong atau tidak ada penduduk yang tinggal di sekitarnya, maka abrasi pantai adalah siklus natural yang terjadi di pantai.
Dampak Negatif yang Terjadi Akibat Abrasi Pantai
Abrasi pantai dianggap sebagai peristiwa alam yang normal terjadi, kalau terjadi di pantai yang kosong.
Namun abrasi pantai yang terjadi di pantai dengan penduduk di sekitarnya bisa menyebabkan dampak negatif.
Jika dihubungkan dengan manusia, ada berbagai dampak negatif dari peristiwa abrasi pantai yang terjadi ini, karena peradaban manusia umumnya dimulai di daerah pesisir pantai.
Dampak negatif yang terjadi akibat abrasi pantai bisa dihubungkan dengan masalah sosial, ekonomi, dan budaya yang akan muncul pada manusia.
Baca Juga: Perbedaan AM dan PM: Pengertian dan Contoh Penggunaannya
Pada aspek dampak sosial misalnya, abrasi bisa menyebabkan rumah penduduk di sekitar garis atau bibir pantai jadi hancur. Akibatnya, penduduk menjadi tidak unya rumah dan merasa stres.
Dari sisi ekonomi, kalau pantai misalnya terletak di sisi jalan utama atau di jalan raya kabupaten, saat terjadi abrasi hingga ke jalan raya, maka akan merusak jalan raya.
Akibatnya, sarana jalan raya menjadi rusal dan mengganggu kegiatan transportasi.
Masalah ekonomi yang terjadi misalnya saat pengangkutan sayuran, ikan, susu, dan berbagai kebutuhan lainnya menjadi terhambat karena abrasi merusak jalan raya.
Selain bagi manusia, dampak negatif juga terjadi pada ekosistem pantai.
Pertama, terjadinya penyusutan lebar pantai, sehingga lahan untuk permukiman penduduk menjadi berkurang.
Kedua, rusaknya hutan bakau di sekitar pantai yang disebabkan karena ombak yang menerjang terus-menerus.
Dampak negatif abrasi pantai pada ekosistem pantai adalah hilangnya tempat berkumpul ikan-ikan karena hutan bakau yang semakin terkikis.
Baca Juga: Apa Saja Buah Langka di Kebun Raya Bogor? Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR