Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, bahwa Indonesia terdiri dari ribuan suku.
Masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai latar belakang ras, budaya, adat istiadat, agama, dan yang lainnya.
Karena itulah, bangsa Indoesia kaya akan keberagamannya.
Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI untuk teman-teman SMP kali ini, kita belajar tentang berbagai keragaman Indonesia, nih.
Lalu, sifat apa saja yang bisa kita tanam untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman di Indonesia?
Keberagaman Bangsa Indonesia
Sejak zaman dulu, sejarah bangsa Indonesia sudah dipengaruhi oleh pendatang dari berbagai penjuru dunia.
Menurut sejarah, penghuni Nusantara yang paling awal adalah manusia purba Homo erectus, teman-teman.
Manusia modern (Home sapiens) diperkirakan baru masuk ke Indonesia secara bertahap pada era Pleistosen (2,588 juta tahun - 11.500 tahun lalu).
Manusia yang masuk ke Nusantara itu dikenal dalam dua golongan, yaitu orang Melanesia yang datang 50 ribu tahun lalu dan orang Austronesia yang datang 4 ribu tahun lalu.
Kemudian, orang-orang pendatang awal ini berkembang menjadi suku-suku di Indonesia yang sangat beragam.
Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan?
Pada abad ke-3 sebelum Masehi, orang dari berbagai wilayah di dunia berdatangan ke Nusantara melalui perdagangan, seperti dari India, Tiongkok, dan Arab. Banyak dari mereka yang menetap dan berketurunan di Nusantara.
Selain itu, bangsa Indonesia juga memiliki sejarah penjajahan oleh Belanda dan Jepang.
Sehingga, bangsa Indonesia semakin beragam, deh.
Namun, apapun perbedaan latar belakang kita, kita semua sama-sama bangsa Indonesia yang satu, teman-teman.
Sifat dan Sikap yang Bisa Kita Tanam untuk Menjaga Kerukunan dalam Keberagaman
Keragaman bangsa Indonesia seharusnya tidak membuat kita terpecah belah, teman-teman.
Untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman, ada sikap-sikap yang perlu kita tanamkan dalam diri kita, antara lain:
Toleransi
Kita harus menanamkan sikap toleransi, yaitu membolehkan dan menerima bahwa orang lain memiliki pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dari kita.
Dengan menerapkan sikap toleransi, kita bisa saling menjaga keharmonisan dalam masyarakat, teman-teman.
Baca Juga: Apa Arti Bhinneka Tunggal Ika yang Tertulis pada Garuda Pancasila?
Saling Menghormati dan Menghargai
Sifat saling menghormati dan menghargai merupakan bentuk dari sikap tenggang rasa.
Selain menerima bahwa orang lain mungkin memiliki perbedaan dengan kita, kita juga harus menghormati dan menghargai perbedaan-perbedaan itu.
Kemudian, dengan bersikap menghargai artinya kita tidak boleh saling menjelekkan satu sama lain.
Saling Memahami
Kita juga bisa menanamkan sifat saling memahami, dengan cara mengetahui perbedaan yang ada dan menambah pengetahuan kita tentang banyak hal.
Dengan begitu, kita jadi bisa memiliki pemikiran yang terbuka dan memahami bahwa perbedaan bukan hal yang bisa memecah belah.
Adil
Sifat yang tidak kalah penting untuk kita terapkan untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman adalah adil.
Adil berarti tidak membeda-bedakan satu sama lain dan memberlakukan semua orang dengan cara yang sama baiknya, serta tidak berbuat sewenang-wenang pada kelompok tertentu.
Baca Juga: Agar Kerukunan Tercipta, Perlu Terapkan Nilai Sosial dalam Masyarakat
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR