Bobo.id - Hewan apa saja yang kamu ketahui hidup di lautan Indonesia? Apakah kamu pernah mendengar tentang kecoak laut raksasa?
Yap, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), baru saja menemukan kecoak laut raksasa di laut dalam Indonesia, teman-teman!
Nah, dalam tayangan program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, kita mendapatkan informasi tentang kecoak laut raksasa ini.
Yuk, kita cari tahu informasi menarik tentang kecoak raksasa yang ada di laut Indonesia ini!
Penemuan Kecoak Raksasa di Laut Indonesia
Meski disebut kecoak, kecoak laut bukanlah serangga seperti kecoak yang kita lihat di darat.
Kecoak laut yang ditemukan peneliti dari LIPI itu adalah jenis krustasea baru yaitu isopoda berukuran raksasa. Penemuan ini adalah yang pertama di laut dalam Indonesia.
Krustasea ini disebut Bathynomus raksasa atau kecoak laut raksasa.
Kecoak laut ini disebut raksasa karena ukurannya bisa lebih dari 30 sentimeter.
Kecoak ini ditemukan peneliti di Selat Sunda dan Selatan Pulau Jawa, pada 957 - 1259 meter di bawah permukaan laut.
Jenis kecoak laut raksasa ini ditemukan peneliti dalam ekspedisi SJADES (South Java Deep Sea Biodiversity Expedition) yang dilaksanakan oleh peneliti LIPI dan National University of Singapore tahun 2018.
Kemudian, penemuan jenis baru kecoak laut raksasa itu dipublikasikan pada Juli 2020.
Baca Juga: Ciri 5 Kelompok Hewan Artropoda, dari yang Berkaki 6 Hingga Punya Ratusan Kaki
Mengenal Kecoak Laut raksasa
Kecoak laut merupakan kelompok hewan krustasea yang memiliki penutup keras di luar tubuhnya, kakinya bersendi dan jumlahnya banyak, punya dua pasang antena, dan tubuhnya terbagi jadi dua bagian.
Hewan krustasea lain yang kita kenal misalnya ada udang, lobster, dan kepiting.
Bathynomus raksasa disebut kecoak karena terlihat mirip dengan serangga kecoak.
Selain itu, kita juga bisa menyebut Bathynomus raksasa dengan sebutan isopoda raksasa.
Bathynomus raksasa juga dikenal dengan nama Darth Vader Isopod karena wajahnya terlihat seperti sosok Darth Vader dari film Star Wars! Hihi…
Bathynomus raksasa memiliki tubuh pipih dan keras untuk melindungi organ dalamnya. Namun, bentuknya berbeda dari cangkang udang.
Mata Bathynomus raksasa ini besar, pipih, dan kedua matanya memiliki jarak yang cukup jauh.
Bathynomus raksasa memiliki dua pasang antena, yaitu antena panjang dan antena pendek di ujung kepala.
Pada bagian bawah kepala, ada mulut dan anggota tubuh lain untuk menyuap makanan ke mulut.
Kemudian, ia punya tujuh pasang kaki jalan dan lima pasang kaki renang.
Baca Juga: Yuk, Lihat Bagaimana Proses Kepiting Berganti Cangkang!
Peran Bathynomus raksasa di Laut
Bagi ekosistem laut, kecoak laut raksasa ini berperan penting, teman-teman.
Bathynomus raksasa memakan sisa-sisa makhluk hidup di laut, seperti sisa ikan, moluksa, atau krustasea lainnya.
Selain itu, Bathynomus raksasa juga makan hewan yang bergerak lambat dan berukuran kecil.
Kita bisa melihat awetan hewan yang diteliti ini di Museum Zoologicum Bogoriense di Cibinong, teman-teman.
Wah, ternyata kekayaan fauna di Indonesia masih ada yang tersembunyi dan belum ditemukan, ya!
Yuk, terus jaga alam sekitar kita agar flora dan fauna di Indonesia tetap terjaga kelestariannya!
Baca Juga: Udang Pembersih, Hewan Krustasea yang Membersihkan Ikan Secara Gratis
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | LIPI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR