Bobo.id - Ada banyak jenis hewan di sekitar kita. Ada yang hidup di udara, laut, dan darat. Ada juga yang punya bentuk tubuh besar dan kecil.
Karena beragamnya hewan di Bumi, tentu mereka punya bentuk penyesuaian diri yang berbeda. Hewan memiliki ciri-ciri khusus sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya.
Salah satunya contohnya adalah kelelawar yang bisa terbang bebas tanpa menabrak di kondisi gua yang gelap. Mengapa begitu begitu? Lalu, apa lagi contoh hewan yang memiliki ciri-ciri khusus?
Yuk, kita cari tahu!
1. Ciri Khusus Kelelawar
A. Kemampuan menerima getaran gema (ekolokasi)
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sonar.
Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin.
Gelombang ultrasonik dikeluarkan dari mulut atau hidung kelelawar. Ketika gelombang suara mengenai suatu objek, objek itu memantulkan gema kembali ke telinga kelelawar.
Kelelawar lalu mendengarkan bunyi pantul itu dengan indra pendengarannya.
Baca Juga: Contoh Simbiosis Komensalisme dan Perbedaannya dengan Simbiosis Mutualisme dan Parasitisme
Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda, bentuk objek, atau ukuran objek dengan tepat.
Oleh karena itu, kelelawar dapat terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.
Kemampuan kelelawar mengetahui keadaan objek sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi.
Ciri khusus lainnya, hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya.
Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan posisi badan yang menggantung.
2. Ciri Khusus Unta
Unta atau Onta adalah hewan berkuku genap dari genus Camelus.
Ada dua genus Camelus. Pertama Camelus dromedarius, yaitu berpunuk tunggal.
Kedua, Camelus bactrianus yaitu berpunuk ganda. Habitat unta sebagian besar berada di gurun di Asia dan Afrika Utara .
Unta merupakan salah satu makhluk hidup yang unik. Habitat unta di gurun pasir.
Tubuhnya tahan dalam kondisi alam paling gersang sekalipun.
Tubuh unta memiliki beberapa keunikan. Di antaranya, unta dapat bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan.
Unta juga mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Bulu mata unta juga unik.
Baca Juga: Contoh Ciri-ciri Unik Tumbuhan di Daerah Tempat Tinggal Kita, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
A. Punuk unta
Ada banyak hal yang membuat unta mampu beradaptasi di gurun pasir.
Salah satunya yaitu punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, padahal sebenarnya tidak.
Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil proses respirasi.
Satu gram lemak yang ada di punuk bisa diubah menjadi satu gram air.
Punuk unta juga menyediakan sari makanan ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air.
B. Kaki unta
Ukuran kaki unta besar. Bentuk kaki seperti ini dapat membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Kaki unta memiliki telapak yang luas dan menggembung.
Selain itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang sangat panas.
C. Bulu unta
Dalam keadaan bahaya, bulu matanya secara otomatis akan menutup. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata.
Hidung dan telinganya ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir.
O iya, unta juga termasuk hewan yang berumur panjang. Rata-rata umur unta antara 30 - 50 tahun.
3. Ciri Khusus Bebek
Bebek sering dijadikan sebagai hewan ternak, sebab bebek bisa dimanfaatkan daging dan telurnya sebagai bahan makanan.
Baca Juga: Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungan: Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit Beserta Contohnya
Bebek hidup di tanah yang berlumpur dan mencari makan dengan berenang di air tawar.
Nah, uniknya, kaki bebek memiliki selaput. Selaput pada kaki bebek ini berfungsi untuk menapak di tanah berlumpur agar kakinya tidak tenggelam.
Selain itu, kaki berselaput ini juga bisa membantu bebek mendayung saat berenang.
4. Ciri Khusus Cicak dan Tokek
A. Kaki Pelekat
Cecak atau cicak dan tokek punya bantalan pelekat di telapak kakinya. Inilah sebabnya, mereka bisa berjalan di tembok.
Sisik di bagian telapak kaki membentuk bantalan lebar yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus.
Telapak kaki ini memiliki daya isap yang kuat sehingga cecak dapat menempel di permukaan dinding.
B. Lidah yang Lengket
Siapa yang tahu kalau tokek emiliki lidah yang lengket dan juga panjang? Ternyata itu adalah ciri khusus dari tokek, lo.
Lidah yang lengket dan panjang itu digunakan oleh tokek untuk mendapatkan mangsanya.
Tokek biasanya hidup di daerah yang kering seperti di dataran rendah.
Baca Juga: Cara Berkembang Biak Hewan Dibedakan Menjadi 3 Jenis, Ketahui Perbedaan dan Contoh Hewannya
5. Gurita
Gurita memiliki cairan hitam yang bisa keluar di waktu tertentu. Cairan ini akan keluar apabila gurita merasa terancam.
Karena itulah ia selalu menggunakannya untuk mengecoh musuh dan akhirnya bisa meloloskan diri.
Habitat gurita adalah di dalam laut.
6. Burung Hantu
Karena aktif di malam hari, burung hantu memiliki mata dan pendengaran yang amat tajam. Keduanya berfungsi untuk memudahkan burung hantu untuk mencari makan.
Burung hantu suka bersarang di dalam lubang kayu yang terletak di atas pepohonan yang tinggi.
7. Tenggiling
Jika kita lihat, tenggiling adalah salah satu dari sekian banyak hewan mamalia. Hanya saja ia terlihat berbeda karena mempunyai kulit bersisik yang keras.
Selain itu, tenggiling memiliki ciri khusus yaitu menggulung dirinya dengan dengan sisik dan kulitnya yang keras dan membentuk seperti bola.
Ini adalah salah satu cara tenggiling untuk melindungi diri dari musuh.
Baca Juga: Ketahui Contoh Hewan yang Termasuk Karnivora, Ada Mamalia, Reptil, Hingga Burung
(Penulis: Iveta, Jonathan Alfrendi, Sarah Nafisah)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR