Bobo.id – Tidak hanya hewan, tumbuhan juga memiliki ciri khusus sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya.
Teman-teman pernah melihat atau memelihara kaktus? Habitat asli tumbuhan kaktus adalah padang pasir yang tandus.
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana cara tumbuhan ini bertahan hidup di lingkungan yang gersang seperti itu?
Ternyata kaktus memang memiliki ciri khusus yang mampu membuatnya bertahan hidup di padang pasir. Yuk, cari tahu!
Cari tahu juga contoh tumbuhan lain yang memiliki ciri khusus.
1. Ciri Khusus pada Kaktus
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kaktus dapat bertahan hidup di tempat yang gersang. Mengapa bisa begitu?
A. Batang sebagai Tempat Cadangan Air
Ternyata kaktus memiliki batang sukulen, yang mampu menyimpan cadangan air.
Cadangan air ini bisa didapatkannya dari air hujan. Jika hujan turun, kaktus akan menyerap air sebanyak mungkin.
Baca Juga: Contoh 7 Hewan yang Memiliki Ciri-Ciri Khusus: Mulai dari Kelelawar hingga Bebek
Selain itu, kaktus juga memiliki akar yang panjang dan tersebar di tanah. Akar ini juga menyerap air dan zat hara. Lalu kaktus menyimpannya di dalam batang.
Kalau teman-teman perhatikan, batang kaktus memang terlihat menggembung. Namun, jika musim kemarau tiba, batang kaktus mulai mengerut. Sebab, ia mulai menggunakan cadangan air dalam batangnya. Biasanya kaktus bisa bertahan selama dua tahun di musim kering.
B. Duri Mengurangi Penguapan
Berbeda dengan tumbuhan lain, kaktus terlihat tidak punya daun. Padahal sebenarnya kaktus punya daun, lo.
Hanya saja, daun kaktus mengalami perubahan bentuk atau modifikasi menjadi duri. Bentuk daun seperti ini, membuat kaktus jadi bisa mengurangi penguapan.
2. Ciri Khusus pada Teratai
Bunga teratai salah satu tanaman yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Siapa yang pernah melihat langsung tumbuhan teratai? Teratai termasuk kelompok tumbuhan air. Karena itu, biasanya teratai memang sering dijumpai terapung di permukaan air.
Daun teratai berbentuk bundar dan memiliki stomata di permukaan atas daunnya. Stomata atau semacam pori-pori kecil ini, memudahkan pengeluaraan uap air ke udara.
Selain itu, terartai juga punya permukaan daun yang lebar. Hal ini membuat proses penguapan terjadi lebih cepat.
Mungkin teman-teman bertanya, kalau teratai terapung di permukaan air, bagaimana dengan akarnya? Akar teratai terbenam di dalam lumpur atau terapung di badan air, teman-teman.
Baca Juga: Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungan: Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit Beserta Contohnya
Lalu, teratai juga memiliki batang yang berongga. Nah, rongga-rongga ini berfungsi sebagai jalan udara. Sehingga teratai tetap bisa bernapas meskipun berada di dalam air.
O iya, bunga teratai berbentuk seperti cawan. Biasanya berwarna putih, kuning, atau merah muda. Teman-teman pernah lihat yang berwarna apa?
3. Ciri Khusus pada Kantong Semar
Kantong semar, tumbuhan penangkap serangga.
Kantong semar tumbuh liar di banyak tempat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kantong semar berbeda dengan tumbuhan pada umumanya. Sebab, tumbuhan ini memangsa serangga. Bagaimana cara tumbuhan bisa memangsa serangga?
Rahasianya ada di corong pada bagian dindingnya, yang menghasilkan cairan manis berbau madu. Cairan inilah yang menarik serangga untuk mendekatinya.
Setelah serangga mendekat dan hinggap, serangga akan tergelincir jatuh ke bagian dalam corong. Sebab, corong ini licin karena berlapis lilin.
Serangga yang tidak bisa menapak itu pun akhirnya tenggelam dalam cairan. Cairan ini kemudian mencerna serangga dan membuat cairan tadi jadi kaya akan zat makanan.
Zat makanan ini lalu diserap oleh dinding bagian dalam dan dibawa ke seluruh bagian tumbuhan.
4. Ciri Khusus pada Bunga Bangkai
Ada beberapa jenis bunga bangkai (Amorphophallus), yang paling terkenal adalah bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium).
Diameter bunga ini bisa mencapai 50 cm. Sementara beratnya bisa lebih dari 50 kg.
Bau busuk yang dikeluarkan bunga bangkai menarik hewan seperti lalat, kumbang kotoran, dan kumbang bangkai untuk datang mendekati.
Ini membuat penyerbukan bunga bangkai Amorphophalus jadi lebih mudah.
Selain Amorphophalus, bunga yang juga mengeluarkan bau busuk yaitu bunga raksasa Rafflesia arnoldii.
Baca Juga: Apa Saja Bagian Tumbuhan yang Sesuai dengan Iklim dan Karakteristik Geografis Tempat Tinggalnya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
| Penulis | : | Iveta Rahmalia |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR