Bobo.id - Saat akan berpergian, tentunya kita akan memilih alat transportasi mana yang paling dengan kebutuhan.
Misalnya, untuk berpergian jauh sebaiknya kita menggunakan kereta atau pesawat. Sedangkan untuk jarak dekat, bisa kita tempuh dengan mobil.
Alat transportasi tentunya membutuhkan bahan bakar untuk dapat bergerak. Kereta membutuhkan batu bara atau solar dan pesawat menggunakan avtur.
Begitu juga dengan mobil atau transportasi darat lainnya, ia membutuhkan bensin sebagai bahan bakar.
Nah, teman-teman tentu pernah datang ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar mobilmu, kan?
Jika diperhatikan letak tangki bensin mobil berbeda-beda, lo. Ada yang terletak di sebelah kanan dan juga ada yang di sebelah kiri.
Mengapa letak tangki bensin mobil berbeda-beda? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, ya!
Baca Juga: Biji Mustard, Rempah Penyedap yang Bisa Dijadikan Bahan Bakar Pesawat!
Dulu Terletak di Belakang Mobil
Menurut hukum ekonomi, menempatkan pintu bahan bakar pada sisi yang sama di setiap mobil bisa menyebabkan sekitar 50 persen pompa bensin tidak digunakan.
Hal ini karena semua orang akan cenderung mengisi bensin di pompa yang sesuai dengan letak tangki bensinnya.
Betapa pun kita penasaran, sebenarnya belum ada jawaban pasti mengapa pembuat mobil meletakkan tangki bensinnya di sisi kanan atau sisi kiri mobil.
Zaman dulu, tangki bensin terletak di belakang mobil berdekatan dengan plat nomer. Ini membuat lebih mudah untuk mengisi bensin.
Namun, letak tangki bensin di belakan ini juga tidak aman jika terjadi tabrakan di bagian belakang. Karena bisa menyebabkan kebocoran bensin dan memicu kebakaran.
Saat ini, pintu bahan bakar ditempatkan di sisi kanan atau kiri kendaraan. Sebenarnya tidak ada peraturan pemerintah yang menentukan sisi mana seharusnya tangki bensin diletakkan.
Peraturan sistem bahan bakar hanya menyatakan bahwa pintu bahan bakar harus berada di bagian terluas yang ada di mobil.
Selain itu, tangki bensin juga harus berlawanan dengan sistem pembuangan (knalpot) dan jauh dari tempat yang memiliki kemungkinan remuk saat tertabrak.
Apakah pada akhirnya ditempatkan di sisi kiri atau kanan biasanya tergantung pada pertimbangan desain dan teknik dari para pembuat mobil, teman-teman.
Untuk alasan keamanan, beberapa ahli merekomendasikan menempatkan tangki bensin di sisi penumpang.
Hal ini dinilai lebih aman untuk mengisi bensin dari jerigen (baku: jeriken) cadangan jika kehabisan bensin di jalan raya.
Baca Juga: Perbedaan Warisan Budaya Tak Benda dan Warisan Budaya Benda
Baca Juga: Bukan Pakai Tepung, Ternyata Ini Cara Mudah Bikin Telur Dadar Tebal ala Rumah Makan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR