Zona Waktu di Berbagai Belahan Dunia Berbeda-beda, Ternyata Ini Penyebabnya

Menentukan Zona Waktu yang Berbeda-Beda

Jika kita memiliki satu zona waktu tunggal untuk Bumi, siang akan menjadi tengah hari di beberapa tempat, tetapi itu akan menjadi pagi, malam, dan tengah malam di tempat lain.

Karena bagian Bumi yang berbeda mengalami siang dan malam hari pada waktu yang berbeda, kita juga memerlukan zona waktu yang berbeda.

Pada akhir tahun 1800, sekelompok ilmuwan menemukan cara untuk membagi dunia ke dalam zona waktu yang berbeda.

Untuk membangun peta zona waktu, para ilmuwan itu mempelajari pergerakan Bumi.

Saat Bumi berputar pada porosnya, ia bergerak sekitar 15 derajat setiap 60 menit. Setelah 24 jam, Bumi menyelesaikan rotasi lingkaran penuh 360 derajat.

Para ilmuwan menggunakan informasi ini untuk membagi planet ini menjadi 24 bagian atau zona waktu. Setiap zona waktu memiliki lebar 15 derajat bujur.

Jarak antara zona terbesar di ekuator dan menyusut ke nol di kutub, karena kelengkungan Bumi.

Karena khatulistiwa memiliki panjang sekitar 40.076 km, jarak antara zona waktu di khatulistiwa adalah sekitar 1.671 km.

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mencuci Bantal Agar Terhindar dari Bakteri Hingga Kebiasaan yang Bikin Kita Gampang Lupa

PROMOTED CONTENT