Bobo.id - Tahukah kamu? Terumbu karang merupakan salah satu fauna yang perlu kita jaga dari kepunahan.
Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI untuk teman-teman SD kelas 1-3 hari ini, ada materi tentang terumbu karang, nih.
Ternyata, terumbu arang juga terdampak oleh perubahan iklim, yaitu pengasaman air laut.
Yuk, kita cari tahu penjelasan tentang dampak pengasaman air laut pada terumbu karang dan cara menjaga terumbu karang dari pengasaman air laut!
Dampak Perubahan Iklim bagi Laut
Kali ini ada Kak Intan Suci Nurhati yang merupakan ahli paleoseanografi. Paleoseanografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi di laut.
Salah satunya, Kak Intan membahas tentang dampak perubahan iklim pada laut.
Tahukah kamu? Perubahan iklim bukan hanya berdampak bagi satwa di darat, tapi juga di laut.
Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer Bumi. Gas rumah kaca itu misalnya karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti pemakaian listrik dan polusi kendaraan.
Salah satu dampaknya adalah kenaikan suhu di permukaan Bumi yang menyebabkan pengasaman air laut.
Pengasaman air laut itu berdampak pada terumbu karang dan hewan bercangkang seperti kerang, teman-teman.
Baca Juga: Ini Contoh Tindakan yang Bisa Kita Lakukan untuk Ikut Menjaga Kelestarian Fauna
Dampak Pengasaman Air Laut bagi Terumbu Karang
Air laut yang semakin asam bisa membuat terumbu karang sulit berkembang, teman-teman.
Di Indonesia, terumbu karang di Kepulauan Seribu tumbuh dalam kondisi yang kurang baik selama 30 tahun terakhir.
Ini ditunjukkan dengan kerangka terumbu karang yang rapuh.
Akhirnya, terumbu karang yang rapuh ini tidak bisa menjadi rumah yang aman untuk ikan dan satwa laut yang menjadikan terumbu karang sebagai habitatnya.
Sangat penting bagi kita untuk menjaga terumbu karang, sebabnya Indonesia memiliki spesies terumbu karang terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, tingkat keasaman laut di Indonesia perlu terus dipantau agar kondisinya tidak berdampak pada kerusakan terumbu karang.
Di samping itu, terumbu karang tumbuh dengan menimbun kalsium karbonat yang terlihat seperti kapur. Dari situ, terumbu karang bisa merekam jejak perubahan air laut, lo.
Baca Juga: Simak Pentingnya Terumbu Karang dalam Tayangan Optimisme Bumi: Samudra di Video Ini
Menjaga Kelestarian Terumbu Karang
Untuk menjaga terumbu karang, kita bisa membantu mengurangi hal yang menyebabkan peningkatan keasaman air laut.
Salah caranya antara lain menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang limbah ke laut.
Kemudian, kita harus menggunakan listrik secara hemat agar tidak banyak gas rumah kaca terbuang ke atmosfer. Caranya dengan menggunakan alat elektronik seperlunya dan menyalakan lampu bila dibutuhkan.
Cara lainnya untuk mengurangi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi naik kendaraan pribadi, agar jumlah kendaraan di jalan dan gas sisanya berkurang.
Selain itu, kita juga bisa melindungi terumbu karang dengan membangun konservasi lamun atau wilayah rumput di laut. Lamun membantu mengendalikan tingkat keasaman laut di sekitarnya.
Yuk, jaga terumbu karang, laut, dan Bumi dari pengaruh perubahan iklim!
Baca Juga: Aktivitas Manusia Bisa Memengaruhi Efek Rumah Kaca bagi Bumi, Apa Itu Efek Rumah Kaca?
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR