Bobo.id - Ketika berada di tempat dengan suhu rendah, kita menyebut tempat itu dingin.
Sebailknya, kalau suhunya tinggi, maka kita sebut panas.
Karena hal ini, panas dan suhu sering dianggap hal yang sama. Padahal suhu dan panas atau disebut juga kalor itu adalah hal yang berbeda, lo.
Secara sederhana, panas atau kalor adalah energi, sedangkan suhu adalah besaran untuk menyatakan derajat suatu benda.
Lalu bagaimana membedakan antara suhu dengan panas atau kalor, ya? Simak penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Membakar Sampah, Kalau Ada Sampah Plastiknya Bisa Berbahaya! Ini Penjelasannya
Apa Itu Suhu dan Panas atau Kalor?
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, panas disebut juga kalor dan berbeda dengan suhu.
Kalor adalah energi yang bisa diterima maupun dilepaskan oleh sebuah benda. Karena ada dua benda yang terlibat, maka kalor akan berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
Contoh energi yang diterima suatu benda misalnya saat logam seperti besi dipanaskan dengan api, maka suhu besi ini akan meningkat dan menjadi panas.
Perubahan suhu ini terjadi karena besi menerima kalor panas dari api.
Setelah beberapa saat, besi akan menjadi dingin karena terjadi penurunan suhu.
Penurunan suhu ini adalah contoh pelepasan kalor oleh besi sehingga menjadi bersuhu dingin.
Lalu, apa bedanya kalor dengan suhu?
Suhu merupakan besaran yang menyatakan besaran energi dan dituliskan dalam satuan derajat.
Ada beberapa satuan derajat yang digunakan untuk menyatakan suhu, yaitu Celcius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur.
Kalor dan suhu memang berbeda satu sama lain, namun keduanya saling berkaitan, nih, teman-teman.
Kaitan antara keduanya adalah besaran suhu atau tinggi maupun rendahnya panas dari benda yang menerima kalor akan dituliskan sebagai suhu.
Jadi, panas atau dinginnya benda ketika menerima maupun melepaskan kalor dapat diketahui dengan menuliskan suhunya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Mata dan Apa Saja Macam-Macam Gangguan pada Mata?
Alat Pengukur Kalor dan Suhu Juga Berbeda
Karena kalor dan suhu berbeda satu sama lain, maka alat untuk mengukur panas benda juga berbeda.
Untuk mengukur besarnya kalor yang diterima atau dilepaskan suatu benda, maka digunakan alat bernama kalormeter.
Sedangkan satuan yang digunakan untuk mengetahui besarnya kalori yang ada pada benda adalah joule.
Berbeda dengan alat yang digunakan untuk mengukur kalor dari suatu benda, alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
Dahulu, termometer yang digunakan adalah termometer yang berisi cairan berupa air raksa.
Cara pengukuran menggunakan termometer air raksa ini adalah memakai prinsip pemuaian zat karena energi kalor.
Namun saat ini termometer sudah menggunakan teknologi digital dan tidak lagi berisi air raksa.
Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia
Selain itu, ada berbagai jenis termometer yang digunakan untuk berbagai keperluan yang berbeda.
Yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia dengan batas terbatas.
Ada juga termometer laboratorium yang digunakan untuk penelitian dan digunakan untuk mengukur suhu benda dengan kisaran -10 hingga 110 derajat Celcius.
Terakhir adalah termometer maksimum dan minimum yang biasanya digunakan cuaca.
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR