8. Konjungsi kondisional
Fungsi konjungsi kondisional adalah menjelaskan syarat-syarat pada suatu hal yang bisa terjadi.
Misalnya: jika, bila, jikalau, apabila, asalkan, kalau, bilamana.
Contoh kalimat: Kamu bisa meraih juara kelas asalkan mau rajin belajar setiap hari.
9. Konjungsi tak bersyarat
Fungsinya menjelaskan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat-syarat yang dipenuhi.
Misalnya: walaupun, meskipun, biarpun.
Contoh kalimat: Kakak membersihkan rumah meskipun ibu tidak menyuruhnya.
10. Konjungsi perbandingan
Konjungsi perbandingan fungsinya membandingkan dua hal tertentu.
Misalnya: sebagaimana, seperti, bagai, bagaikan, seakan-akan, ibarat, daripada.
Contoh kalimat: Kereta di Jepang bergerak sangat cepat bagaikan seekor citah.
11. Konjungsi korelatif
Fungsinya adalah menghubungkan dua bagian kalimat yang mempunyai hubungan sedemikian rupa sehingga saling mempengaruhi.
Misalnya: tidak hanya…tetapi juga, sedemikian rupa sehingga, semakin…semakin, baik…maupun
Contoh kalimat: Jika ingin kesehatan mulut terjaga, tidak hanya harus rajin menggosok gigi tetapi juga harus menjaga asupan makanan.
Baca Juga: Apa Fungsi Pola Lantai pada Tari Daerah? Penjelasan Pola Lantai pada Tari Daerah dan Contohnya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR