Dibuat oleh Para Mama
Meskipun digunakan oleh hampir seluruh warga Papua, tapi tidak semua orang bisa membuat noken, nih, teman-teman.
Noken hanya boleh dibuat oleh para perempuan atau para mama di Papua. Ternyata ada makna dari pembuatan noken yang hanya dilakukan oleh perempuan, lo.
Bagi masyarakat Papua, tas noken digunakan sebagai simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan.
Tas noken adalah simbol kedewasaan perempuan di Papua, artinya perempuan Papua yang tidak bisa membuat noken maka dianggap belum dewasa.
Baca Juga: Seri Budaya Indonesia: Pakaian Adat dari Kepulauan Riau
Selain itu, noken juga digunakan sebagai syarat pernikahan, lo, yang berarti perempuan Papua baru bisa menikah jika sudah bisa membuat noken.
Inilah sebabnya sejak kecil para perempuan di Papua sudah harus belajar cara membuat noken.
Diakui oleh UNESCO Sebagai Warisan Budaya
Wah, ternyata noken yang merupakan tas asli Papua ini sangat unik, bahkan punya makna tersendiri, ya, teman-teman.
Karena keunikan tas asli Papua inilah, UNESCO menobatkan noken sebagai warisa budaya Dunia takbenda pada 4 Desember 2012 lalu di Perancis. Salah satunya adalah karena penggunaannya yang digantungkan di dahi atau kepala.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR