Bobo.id - Banyak yang malu kalau ketahuan kentut, apalagi kalau bunyinya nyaring dan sedang berada di acara resmi.
Sebenarnya kentut itu merupakan hal normal yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan kita berfungsi baik. Jadi, tidak perlu malu dan ditahan, ya! Justru kalau ditahan bisa berbahaya.
Namun, sedikit berbeda kalau kita sedang berada di acara resmi. Lebih baik keluar dulu atau menjauh dulu dari banyak orang, lalu lepaskan kentutnya.
Menurut, seorang ahli gastroenterology dari Universitas of Michigan Medicine Gastroenterology Clinic, rata-rata manusia menyimpan sekitar 1.5 liter gas pada saluran pencernaanya setiap hari.
Biasanya, rata-rata manusia akan kentut dalam sehari sebanyak 14 sampai 23 kali dan cenderung tidak berbau.
Teman-teman sering mengeluarkan kentut dengan suara yang nyaring? Atau, biasanya kentut keluar tanpa suara?
Mengapa suara kentut bisa berbeda-beda, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Kentut adalah Hal Normal, tapi Jangan Sepelekan Kalau Kentut Terus-menerus! Ini Beberapa Penyebabnya
Bunyinya Berbeda-beda
Kentut dipengaruhi oleh makanan yang kita makan sebelumnya. Misalnya, kita baru saja makan kacang polong, sawi kol, atau nangka, maka tak heran kalau kita langsung kentut. Sebab, makanan itu mengandung gas tinggi.
Berbeda dengan bau kentut, suaranya ditentukan oleh seberapa cepat dorongan gas-gas dari dalam perut untuk keluar.
Selain itu, ukuran dan bentuk lubang anus kita juga menentukan suara kentut.
Sama halnya seperti kita bermain suling. Semakin kecil dan sedikit lubang suling yang terbuka maka akan menghasilkan nada yang tinggi dan melengking.
Sementara, jika kita membuka semua lubang suling itu, maka suara yang dihasilkan rendah dan besar.
Begitu juga dengan kentut. Ketika kita menahan kentut, lubang anus akan dipaksa untuk menutup sehingga gas akan keluar sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Dianggap Memalukan Karena Bunyi dan Baunya, Kentut Justru Bisa Berikan 5 Manfaat Ini untuk Tubuh
Akibatnya, kentut yang akan berbunyi nyaring dan keras.
Berbeda jika kita berada dalam keadaan rileks, maka lubang anus akan terbuka lebar dan membuat gas lebih mudah keluar.
Suara yang dihasilkan cenderung lebih kecil dan bahkan bisa juga tidak terdengar sama sekali.
Ternyata, besar dan kecilnya suara kentut seseorang itu dipengaruhi oleh keadaan anus kita. Yang paling penting, jangan suka menahan kentut, ya!
Baca Juga: Perut Kembung dan Sering Kentut? Kenali Penyebab dan Cara Menguranginya, yuk!
(Penulis: Marisa Febrilian)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR