1. Gaya bisa membuat benda diam jadi bergerak atau berubah posisi.
Contohnya ketika mobil mogok, lalu mobil itu didorong.
Contoh lainnya, timba yang ditarik dengan katrol bergerak ke atas.
2. Gaya menyebabkan benda yang tadinya bergerak, menjadi diam.
Contohnya ketika kita menangkap bola. Bola yang semulanya bergerak menuju arah kita, akan diam ketika kita tangkap.
Contoh lainya, sepeda atau kendaraan yang direm akan berhenti.
3. Gaya menyebabkan benda berubah arah.
Contohnya saat saat kita menjatuhkan bola basket ke lantai maka bola akan terpantul dan arahnya ke atas.
Contoh lainnya, sepeda bisa dibelokkan ke arah kanan atau kiri.
Baca Juga: 4 Jenis Daun Berdasar Bentuk Tulang Daun: Tulang Daun Sejajar, Menyirip, Menjari, dan Melengkung
4. Gaya menyebabkan benda bergerak lebih cepat.
Contohnya ketika kita mengayuh sepeda, semakin cepat mengayuh, semakin cepat sepeda bergerak.
Contoh lainnya, pedal gas pada kendaraan yang ditekan membuat laju kendaraan semakin cepat.
5. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Contohnya ketika kita mengubah bentuk plastisin atau adonan kue.
Contoh lainnya, telur yang jatuh ke lantai akan pecah karena benturan.
Baca Juga: Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR