4. Penulisan Partikel pun
Penulisan partikel pun biasanya digunakan untuk menegaskan makna kata yang dirinya, memberikan makna yang berlawanan, atau menunjukkan sesuatu sedang dimulai.
Penulisan partikel pun adalah dipisah dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh penulisan partikel pun yang dipisah:
- Kalau kita gagal pun, setidaknya kita sudah berusaha.
- Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun merasakan dampak pemanasan global.
Namun, ada juga partikel pun yang ditulis serangkai, yaitu partikel pun yang merupakan kata penghubung.
Contoh penulisan partikel pun yang serangkai:
- Meskipun cuaca panas, ia tetap bersemangat mendaki bukit.
- Bagaimanapun caranya, aku akan jadi perenang profesional.
Baca Juga: Suka Menulis? Cari Tahu Trik Menulis dengan Mudah di Video Ini
5. Penulisan Partikel per
Partikel per berarti demi, tiap, atau mulai, teman-teman.
Penulisan partikel per yang tepat adalah dipisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh penulisan partikel per:
- Satu per satu, bunga mulai bermekaran di taman itu.
- Mobil ini melaju dengan kecepatan 80 km per jam.
- Per Januari 2021, warga tidak boleh menggunakan kantong plastik sekali pakai.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | PUEBI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR