Bobo.id - Saat ini di Indonesia sedang mengalami banyak bencana alam. Mulai dari banjir, longsor, hingga gunung meletus.
Apakah teman-teman tahu kalau bencana alam dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu bencana alam geologis, bencana alam klimatologis, dan bencana alam ekstraterestrial.
Kali ini Bobo ingin membahas tentang contoh bencana alam klimatologi. Namun, sebelum itu cari tahu pengertian bencana alam klimatologis dulu, yuk!
Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam, dari Kuda Sampai Kucing
Bencana Alam Klimatologis
Bencana alam klimatologis adalah bencana alam yang terjadi karena faktor iklim, seperti angin dan hujan.
Contoh dari bencana alam klimatologis adalah badai, banjir, kekeringan, kebakaran lahan dan hutan, dan masih banyak lagi.
Yuk, cari tahu penjelasan lengkap tentang contoh bencana alam klimatologis berikut ini!
Baca Juga: Polusi Air Bisa Menyebabkan 6 Hal Buruk Ini, Kematian Makhluk Hidup Hingga Bencana Alam
Contoh Bencana Alam Klimatologis
1. Banjir
Banjir adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan tidak memadainya saluran pembuangan air.
Hal inilah yang akhirnya memicu air merendam wilayah-wilayah. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air.
Jenis-Jenis Banjir
Pertama, banjir sungai. Ini adalah banjir yang terjadi karena meluapnya air sungai. Biasanya karena hujan yang tidak berhenti atau ada air kiriman dari daerah tertentu.
Kedua, banjir danau. Sama seperti banjir sungai, jenis banjir danau juga disebabkan oleh meluapnya air. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh bendungan danau yang bocor.
Ketiga, banjir laut pasang. Banjir satu ini lebih sering disebabkan oleh adanya badai besar dan gempa bumi.
Baca Juga: Gempa Bumi Masih Tidak Bisa Diprediksi, yuk, Ketahui Jenis-Jenis Bencana Alam!
2. Badai
Badai merupakan sebuah kondisi saat angin bertiup sangat kencang dan besar.
Penyebab badai bisa berasal dari beberapa hal, misalnya tingginya suhu permukaan air laut, perubahan suhu di atmosfer Bumi, dan lain-lain.
Badai bisa menjadi sebuah bencana alam jika sampai menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Angin Topan Hagibis Melanda Jepang, Ketahui Jenis Bencana Alam, yuk!
3. Kekeringan
Kekeringan adalah bencana alam yang disebabkan oleh langkanya air dalam waktu yang cukup lama di daerah tertentu.
Seperti yang kita tahu, air adalah salah satu sumber kehidupan bagi manusia dan makluk hidup lainnya.
Kekeringan bisa menimbulkan masalah lainnya seperti gagal panen, kematian tumbuhan dan hewan, kelaparan, hingga wabah penyakit.
Penyebab kekeringan yang paling utama adalah musim kemarau yang berlangsung lama.
Hal itu menyebabkan sumber air mengering dan membuat masyarakat sekitar kesulitan mendapatkan air.
Baca Juga: Meski Dibangun dengan Kuat, Gedung Bisa Runtuh, Apa Penyebab Gedung Ambruk?
4. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh beberapa faktor alam seperti sambaran petir, musim kemarau berkepanjangan, terkena lelehan lahar, dan masih banyak lagi.
Kebakaran hutan bisa membuat asap kebakaran menyebar ke berbagai daerah di sekitarnya. Sedangkan asap ini berbahaya jika terus menerus dihirup oleh manusia.
Bahkan jika kebakarannya sangat besar, bisa juga berdampak pada rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya, lo.
Baca Juga: Persiapkan Selalu 5 Barang Ini, Jika Gempa Terjadi Sewaktu-waktu
Penyebab Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh sambaran petir pada hutan-hutan yang kering saat musim kemarau.
Selain itu bisa juga disebabkan oleh manusia, misalnya lupa mematikan api di perkemahan.
Namun kalau ini penyebabnya, ini tidak termasuk dalam bencana alam klimatologis.
Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi juga bisa membuat hutan terbakar.
Kebakaran di bawah tanah atau ground fire pada daerah tanah gambut juga bisa memicu terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau.
Baca Juga: Bencana Alam Bisa Terjadi Kapan Saja, Ayo Ketahui Jenis Bencana Alam!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR