Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu apa itu kalor?
Kalor adalah energi yang bisa berpindah dari dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Contoh sederhananya saat kita mengaduk teh panas dengan sendok logam, maka sendok logam juga akan terasa panas.
Ini karena terjadi perpindahan energi panas dari teh ke logam yang tadinya tidak bermuatan panas.
Atau juga saat air panas dituangkan ke dalam gelas kaca, maka gelas juga lama-lama akan terasa panas.
Inilah yang disebut sebagai perpindahan kalor atau perpindahan panas.
Tahukah kamu? Perpindahan kalor ada tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
Yuk, simak!
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Nelayan Mencari Ikan Menggunakan Angin Darat
Cara Perpindahan Kalor
1. Konduksi
Perpindahan kalor dengan cara konduksi adalah perpindahan panas dari zat padat. Namun, zat padat ini tidak mengalami perpindahan.
Jadi hanya panasnya saja yang berpindah tanpa disertai perpindahan dari partikel-partikel zat padatnya.
Contoh perpindahan kalor secara konduksi:
- Air yang mendidih saat dipanaskan di panci dengan menggunakan kompor.
- Mentega yang mencair ketika dipanaskan.
- Memanaskan ujung sendok logam dengan lilin akan membuat seluruh sendok terasa panas.
2. Konveksi
Perpindahan kalor dengan cara konveksi adalah perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya.
Biasanya konveksi teradi pada zat cair atau gas.
Contoh perpindahan kalor secara konveksi:
- Asap yang keluar dari cerobong
- Es batu yang mencair saat dimasukkan ke dalam air panas.
- Air yang mendidih keseluruhan ketika dipanaskan.
Baca Juga: Latihan Soal tentang Suhu dan Pemuaian, Cari Tahu Caranya di Video Ini
Baca Juga: Contoh Benda-Benda di Rumah yang Terbuat dari Minyak Bumi
3. Radiasi
Perpindahan kalor dengan cara radiasi adalah perpindahan panas yang tanpa menggunakan zat perantara.
Biasanya perpindahan panas berasal dari cahaya.
Contoh perpindahan kalor secara radiasi:
- Menetaskan telur menggunakan lampu
- Ruangan dengan banyak sorotan lampu terasa lebih panas.
- Pakaian yang kering karena cahaya matahari.
Baca Juga: Silfra, Retakan yang Memisahkan Benua Eropa dan Benua Amerika
Baca Juga: Contoh Benda di Sekitar yang Menggunakan Magnet dan Cara Kerjanya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR