Bobo.id - Ayam dan bebek adalah sama-sama hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Sebelum anak bebek dan anak ayam menetas, induknya perlu mengerami telur ayam lebih dulu, teman-teman.
Meski proses berkembang biaknya sama, telur ayam dan telur bebek terlihat berbeda dari luar.
Nah, ada kisah lucu dari keluarga di Vermont, Amerika Serikat, yang memelihara ayam dan bebek.
Karena saat induk ayam yang mereka pelihara mengerami telur, ternyata salah satunya adalah telur bebek.
Uniknya, setelah menetas, bebek itu merasa ayam-ayam lain adalah keluarganya dan induk ayam itu adalah induknya.
Baca Juga: Contoh Siklus Hidup Hewan Tanpa Mengalami Metamorfosis, Siklus Hidup Ayam hingga Kucing
Induk Ayam yang Mengerami Telur Bebek
Keluarga Kak Courtney Sugarman memelihara enam ekor bebek dan tiga ekor ayam silkie pada musim semi tahun lalu.
Suatu hari pada bulan November, Kak Courtney melihat salah satu ayam peliharaannya menduduki telur bebek.
Courtney merasa heran karena ia tidak tahu bagaimana awal mula ayamnya bisa menemukan dan mulai mengerami telur bebek itu. Namun ia membiarkan ayamnya tetap mengerami telur itu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Khusus Bebek: Mulai dari Leher yang Panjang Hingga Ekornya
Beberapa waktu kemudian, ayam peliharaan Kak Courtney bertelur sejumlah tujuh butir. Kemudian, induk ayam itu mengerami tujuh telur ayam dan satu telur bebek yang ditemukannya.
Kak Courtney awalnya mengira bahwa telur bebek itu tidak mungkin menetas.
Pada bulan Desember, Kak Courtney melihat ada telur ayam yang menetas.
Baca Juga: Dibandingkan Waktu Lain, Ayam Jantan Lebih Sering Berkokok di Pagi Hari, Mengapa Begitu, ya?
Kak Courtney pun membawa induk ayam, anak ayam, dan telur-telur lainnya ke dalam rumah yang lebih hangat. Sehingga telur-telur lainnya bisa lekas menetas.
Tak disangka, ternyata telur bebek yang dierami induk ayam itu juga menetas, teman-teman.
Anak bebek itu tampak berbeda karena bulunya berwarna kuning, sementara anak ayam silkie semuanya berbulu putih.
Baca Juga: Bebek Bisa Mengapung Tetapi Tidak Basah, Mengapa Begitu, ya?
Anak bebek itu terus menempel pada induk ayam, dan induk ayam silkie itupun juga merawat anak bebek itu seperti anak yang lainnya.
Namun, ayam silkie adalah jenis ayam yang berukuran kecil, teman-teman.
Akhirnya anak bebek itupun tumbuh semakin besar dalam waktu yang cepat dibandingkan anak-anak ayam silkie. Bahkan bebek itu tumbuh lebih besar dari si induk ayam silkie.
Namun, bebek itu tetap ingin duduk di bawah induk ayam silkie, meskipun tubuhnya lebih besar. Hihi…
Setelah ayam-ayam dan bebek itu dipindahkan kembali ke kandangnya di luar rumah, bebek itu tetap lebih sering bersama induk ayam dan anak lainnya dan tidak bergabung dengan bebek-bebek di sana.
Bahkan, perilaku bebek itu pun jadi berbeda dari bebek lain dan tidak terlalu suka berenang seperti anak bebek lainnya.
Hihi... sepertinya bebek itu merasa lebih mirip dengan ayam dibandingkan bebek, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR