Bobo.id - Selain plastik, ada banyak pilihan wadah untuk membawa barang. Salah satunya adalah kardus.
Kardus cocok digunakan untuk membawa atau membungkus benda yang berat atau banyak.
Selain itu, kardus juga bisa didaur ulang. Teman-teman pernah membongkar atau memotong kardus?
Ketika dipotong, lapisan dalam kardus jadi terlihat. Ada kertas bergelombang di dalamnya.
Banyak yang belum tahu, apa fungsi kertas bergelombang di lapisan kardus, lo. Kamu salah satunya?
Gelombang di tengah lapisan kardus ini bernama corrugated. Apa fungsinya?
Bagian Bergelombang pada Lapisan Kardus Punya Fungsi Penting
Jika teman-teman amati, hampir seluruh kardus yang digunakan untuk kemasan suatu barang punya bagian bergelombang di lapisan tengahnya.
Kertas bergelombang di bagian tengah lapisan kardus digunakan sebagai penyekat di antara dua kertas yang lurus.
Meskipun berbeda dengan lapisan di atas dan bawahnya, bagian bergelombang pada kardus punya fungsi penting bagi kardus, lo, teman-teman.
Bagian bergelombang yang ada dalam lapisan kardus ternyata bisa membuat kardus lebih kuat saat berisi barang dan diangkat.
Dengan adanya bagian bergelombang ini, maka kardus dapat menahan tekanan dan menahan agar kardus tidak mudah hancur.
Selain itu, daya tahan kardus juga lebih kuat saat ditumpuk satu sama lain, sehingga membuat tempat penyimpanan kardus lebih efisien.
Gelombang pada Kertas Membuat Kardus Lebih Kuat
Menurut teman-teman, mungkin kardus yang memiliki lapisan bergelombang dengan yang tidak terlihat sangat sederhana.
Namun kenapa kardus corrugated yang punya bagian bergelombang di tengah lapisannya bisa lebih kuat dibandingkan kardus yang seluruh lapisannya lurus, ya?
Baca Juga: Meski Bentuk Pizza Lingkaran, Mengapa Kemasan Pizza Dibuat Kotak?
Kertas bergelombang pada kardus jenis ini adalah kertas yang berisi barisan kolom udara.
Nah, kolom inilah yang membuat kertas atau lapisan menjadi lebih kuat dari kardus biasa dan udara ini bertindak sebagai bantalan bagi kardus saat barang dimasukkan ke dalamnya.
Hal ini membuat kardus tidak langsung menerima beban dari benda yang dimasukkan ke dalamnya, sehingga kardus tidak mudah jebol atau rusak.
Selain itu, berbagai jenis kardus bergelombang juga memberikan kekuatan yang berbeda pada kardus, teman-teman.
Kardus Corrugated Terdiri dari Berbagai Jenis
Nah, kardus jenis ini bernama kardus corrugated, yang terdiri dari berbagai jenis, tergantung banyaknya lapisan, teman-teman.
Jenis pertama adalah single face corrugated, yang hanya terdiri dari satu sisi atau bagian lapisan kardus yang lurus dan sisi lainnya bergelombang.
Lalu ada juga jenis double faced corrugated, yaitu terdiri dari dua bagian yang lurus dengan bagian bergelombang di tengahnya.
Selain itu, ada juga jenis kardus corrugated yang memiliki dua bagian bergelombang, nih, teman-teman, yang disebut sebagai double wall corrugated.
Baca Juga: Apakah Sampah Botol Kaca Bisa Didaur Ulang? Bagaimana Prosesnya, ya?
Kardus jenis ini terlihat seperti lapisan jenis single face corrugated yang ditumpuk dengan jenis double faced corrugated.
Jenis kardus corrugated yang terakhir adalah triple wall corrugated, yang berbentuk seperti tipe double wall corrugated dengan tambahan lapisan single face corrugated.
Selain jenis atau tipe kardus, jenis kertas yang digunakan juga berbeda, yang terdiri dari dua jenis bernama kertas kraft dan kertas medium.
Kertas kraft yang kadar airnya lebih sedikit dan bertekstur lebih keras berfungsi untuk memberikan kekuatan pada kardus agar tidak mudah jebol.
Sedangkan kertas jenis medium punya daya serap yang bagus untuk menyerap lem dan berfungsi sebagai pemberi kekuatan saat kardus ditumpuk.
(Penulis: Tyas Wening)
Baca Juga: Apa Kucing Besar Suka Masuk ke Dalam Kardus Seperti Kucing Rumahan? Lihat Videonya, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR