Bobo.id - Apakah teman-teman sudah mempelajari dan tahu apa itu diagram batang dan diagram garis?
Diagram biasanya digunakan untuk menyajikan suatu data yang berkaitan dengan angka-angka.
Penyajian data dalam bentuk diagram bisa kita pelajari dalam mata pelajaran matematika, yaitu Pengolahan Data Statistika.
Tak hanya dalam bentuk diagram, ada juga penyajian data dalam bentuk tabel.
Namun kali ini Bobo akan membahas tentang macam-macam diagram, khususnya diagram batang dan diagram garis.
Yuk, simak!
Baca Juga: Rangkuman Pengelolaan Data: Diagram, Materi Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 4 - 6
Diagram Batang
Diagram batang adalah salah satu cara penyajian data dalam bentuk batang atau persegi panjang.
Panjang pendeknya batang dalam diagram batang ditentukan oleh jumlah nilai dari data yang ada.
Diagram jenis ini biasanya digunakan untuk melihat perkembangan nilai dari suatu data dalam jangka waktu tertentu.
Bisa juga untuk melihat data yang sudah dimasukkan ke dalam beberapa klasifikasi.
Contoh Diagram Batang
Baca Juga: Rangkuman Matematika Manfaat Betul: Phytagoras, Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP
Diagram Garis
Diagram garis adalah cara penyajian data menggunakan garis penghubung dari titik-titik yang memiliki nilai tertentu.
Sebenarnya diagram garis memiliki fungsi yang sama dengan diagram batang, yaitu menyajikan data dalam kurun waktu tertentu.
Hanya saja sumbu garis yang digunakan pada diagram garis tidak bisa dibalik seperti pada diagram batang.
Sumbu mendatar dalam diagram garis selalu menunjukkan waktu dan garis tegak menunjukkan nilai atau data yang ada.
Baca Juga: Pola Gambar dan Bilangan Ratusan, Rangkuman Matematika Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
Contoh Diagram Garis
Cara Menentukan Mean, Median, dan Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Median adalah nilai yang berada di tengan setelah data diurutkan.
Mean adalah nilai yang didapatkan dari jumlah data dibagi dengan banyak data.
Contoh menentukan modus:
Data: 3, 5, 2, 7, 9, 1, 7, 5, 3, 8, 10, 12, 5
Dari data di atas kita bisa mengetahui kalau modusnya adalah 5. Hal itu karena angka 5 yang paling sering muncul, yaitu sebanyak 3 kali.
Contoh menentukan Median:
Data: 3, 5, 2, 7, 9, 1, 7, 5, 3, 8, 10, 12, 5
Pertama kita harus mengurutkan data terlebih dahulu agar bisa menentukan nilai tengahnya.
Berikut data yang sudah diurutkan
{1, 2, 3, 3, 5, 5, 5, 7, 7, 8, 9, 10, 12}
Karena jumlah datanya ganjil, kita bisa langsung mengetahui jumlah median, yaitu 5. Karena angka 5 terletak di tengah baris nilai yang ada.
Lalu bagaimana jumlah datanya genap?
Data: 3, 5, 2, 7, 9, 1, 7, 5, 3, 8, 10, 12
{1, 2, 3, 3, 5, 5, 7, 7, 8, 9, 10, 12}
Kita hanya perlu menjumlahkan dua angka yang ada di paling tengah, kemudian membaginya dengan angka 2.
Dua angka paling tengan adalah 5 dan 7.
Penyelesaiannya:
Me = (5 + 7) : 2
Me = 12 : 2
Me = 6
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika: Sudut Jarum Jam dan Perbandingan, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
Contoh menentukan Mean (rata-rata):
Data: 5, 7, 2, 9, 4, 6, 8, 9, 10, 9, 5, 8, 6, 7, 9, 3, 4, 9, 8, 7
Mean = Jumlah data : banyak data
Mean = (5 + 7 + 2 + 9 + 4 + 6 + 8 + 9 + 10 + 9 + 5 + 8 + 6 + 7 + 9 + 3 + 4 + 9 + 8 + 7) : 20
Mean = 135 : 20
Mean = 6,75
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sudut dan Rasio Perbandingan Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4 - 6
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Sudah Terbit, Mengenal Tempat-Tempat Wisata Dunia di Majalah Bobo Edisi 37, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR