Bobo.id - Teman-teman termasuk pemilik kucing yang mana, membiarkan kucing terus ada di dalam kandang atau membiarkan kucing berlarian bebas di rumah atau di halaman?
Kalau teman-teman punya kebiasaan membiarkan kucing terus di dalam kandang, sebaiknya segera hentikan, ya.
Sebab, hal ini bisa berdampak buruk untuk kucing, lo! Tentu kita tidak mau, kan, kalau kucing kesayangan bermasalah.
Apa saja dampaknya jika kucing terus berada di dalam kandang? Yuk, cari tahu!
Kucing Bisa Bosan dan Stres
Hal yang utama yang akan terjadi jika kita terus mengurung kucing di dalam kandang adalah kucing akan bosan.
Kucing pada dasarnya adalah hewan liar. Jadi, mereka pasti akan merasa bosan saat berada dalam kandang.
Apalagi kalau kita menyediakan kandang yang kecil dan sempit, kucing pasti tidak bisa bergerak dengan bebas.
Kalau sudah bosan, kucing biasanya akan merasa stres dan malah memicu datangnya penyakit.
Kucing Jadi Lebih Galak
Selain bosan dan stres, kucing juga bisa berubah menjadi lebih agresif atau galak, teman-teman.
Karena, kucing tidak bisa melampiaskan keaktifannya pada hal-hal di sekitarnya.
Hal ini membuat sifat agresif kucing akan keluar lebih daripada biasanya.
Akibatnya, kucing kesayangan kita jadi sering menggigit dan mencakar saat kita ajak bermain.
Lalu, kapan sebaiknya kucing dimasukkan ke kandang?
Ada waktu tertentu di saat kucing harus dimasukkan ke dalam kandang.
Misalnya saat kucing betina akan melahirkan. Supaya kita tetap bisa mengawasinya.
Baca Juga: Kucing Ini Berusaha Menenangkan Simba yang Menangis saat Diajak Pemiliknya Menonton Film Lion King
Selain itu, anak-anak kucing juga sebaiknya tetap di dalam kandang, setidaknya hingga berusia dua bulan.
Karena, kandang adalah salah satu tempat yang nyaman dan bisa menjadi tempat berlindung anak-anak kucing.
Induk kucing juga sebaiknya berada di dalam kandang agar bisa cepat pulih setelah melahirkan.
Selain itu, kita juga harus memasukkan kucing ke dalam kandang saat mereka sedang sakit supaya penyakitnya itu tidak menular ke kucing lainnya.
(Penulis: Cirana Merisa, Iveta R.)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR